Login
Language
Halo BCA 1500888 tkn 9
Close
Close

News

26 January 2023

Daily News

Thursday, 26 January 2023

8:28 AM - Source : news.iqplus.info

BANK JATIM BERENCANA AKUSISI 15% SAHAM BANK NTB SYARIAH

02530407

IQPlus, (26/1) - Bank Jatim berencana mengakuisisi 15 persen saham milik Bank NTB Syariah senilai Rp3 triliun sebagai upaya membantu memenuhi modal inti bank milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan dalam rencana kerja sama antara Bank Jatim dan Bank NTB Syariah tersebut salah satu bentuknya adalah melalui kepemilikan saham.

"Tawaran skema kepemilikan 15 persen saham oleh Bank Jatim ini sudah disepakati bersama pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota di NTB selaku pemilik saham. OJK menoleransi saat rapat umum pemegang saham sampai 30 persen tapi pilihan kita itu pada posisi aman, yakni 15 persen," ujarnya di sela lokakarya internasional dan pelatihan tentang keracunan ikan ciguatera di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Rabu.

Ia menjelaskan akuisisi saham Bank NTB Syariah yang komposisi sahamnya dimiliki pemerintah provinsi bersama 10 kabupaten dan kota di NTB ini, tidak lain merupakan bentuk penyelamatan memenuhi modal inti Bank NTB Syariah sebesar Rp3 triliun pada akhir 2024. Karena jika tidak maka status Bank NTB Syariah akan turun kasta menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

"Saat kita membahas mekanisme untuk pemenuhan modal inti itu tercetus kita harus menjalin kerja sama dengan pihak lain dan pilihannya waktu itu mengarah ke Jatim. Jika kerja sama ini berjalan, pilihan kewajiban sesuai aturan OJK untuk modal inti Rp3 triliun sudah terabaikan dengan kerja sama itu," terangnya.

Gita Ariadi mengaku tidak mengetahui detail bentuk pola kerjasamanya termasuk berapa nilai dari akuisisi 15 persen saham tersebut. Namun, secara garis besar, dengan akuisisi saham Bank NTB Syariah oleh Bank Jatim, telah menyelamatkan Bank NTB Syariah.

"Tentu Bank Jatim tidak boleh menjadi pemegang saham mayoritas, karena Pemprov NTB bersama kabupaten dan kota lain. Tetapi jangan sampai lebih pemprov dan pemegang saham lain nanti delusi sehingga kita tidak harapkan itu terjadi," terangnya. (end/ant)

back top