ILCS DAN PELINDO PERKUAT INOVASI DIGITAL MARITIM
Share via
Terbit Pada
10 October 2025
1760063901882274
IQPlus, (10/10) - Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital global lewat keikutsertaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) dalam ajang internasional .The 4th Global Digital Trade Expo (GDTE) 2025. yang digelar pada 25.29 September di Hangzhou, China.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat konektivitas maritim dunia melalui inovasi digital yang terintegrasi.
Dalam forum internasional bergengsi tersebut, Judi Ginta tampil sebagai salah satu panelis mewakili Pelindo Group dengan membawakan topik .Port as a Catalyst of E-Commerce: Digital Transformation in Maritime Logistics".
Pembahasan ini menyoroti peran pelabuhan yang kini tak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan, melainkan juga menjadi katalis penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat rantai pasok global.
"Digitalisasi bukan sekadar efisiensi, tetapi transformasi menyeluruh terhadap cara kita mengelola, berkolaborasi, dan menciptakan nilai dalam ekosistem logistik maritim," ujar Judi Ginta.
"Pelindo dan ILCS berkomitmen menghadirkan solusi digital terintegrasi yang mempersingkat rantai pasok, memperkuat transparansi, dan membuka ruang kolaborasi global".
Keterlibatan ILCS dalam The 4th Global Digital Trade Expo (GDTE) 2025 juga menandai kemajuan besar Indonesia dalam memperkenalkan kemampuan digitalisasi maritimnya di dunia internasional.
Sebagai Pemimpin Ekosistem Maritim, ILCS menampilkan strategi transformasi digital yang berfokus pada efisiensi operasional pelabuhan, pembaruan sistem terminal, dan integrasi data lintas wilayah melalui Pelindo Hub.
Sebagai Digital Arm of Pelindo, ILCS menghadirkan berbagai inovasi teknologi yang menghubungkan pelaku industri dalam satu ekosistem digital terpadu.
Melalui platform logistik maritim terintegrasi, ILCS mempertemukan pelaku bisnis (B2B) dan pemerintah (B2G) dalam satu sistem yang mendukung konektivitas logistik nasional dan global, sekaligus memperlihatkan kesiapan Indonesia menghadapi dinamika perdagangan internasional.
Dengan sinergi yang kuat antara Pelindo dan ILCS, transformasi digital bukan hanya menjadi alat bantu operasional, tetapi juga menjadi faktor strategis dalam menciptakan rantai pasok maritim yang lebih efisien, cepat, dan kompetitif. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait