EFISIENSI DORONG LABA CIPTA SARANA MEDIKA (DKHH) MELESAT 243% DI KUARTAL III 2025
Share via
Kategori
Berita Harian
Terbit Pada
05 November 2025
30830750
IQPlus, (5/11) - PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH), yang juga dikenal dengan DKH Hospitals, berhasil melanjutkan pertumbuhan kinerja positif di kuartal III 2025 seiring dengan strategi efisiensi yang dilakukan. Manajemen DKHH optimistis target sepanjang tahun 2025 bisa terlampaui.
Sepanjang Januari-September 2025, laba bersih perseroan melesat 234% year on year (yoy) dari Rp2,04 miliar menjadi Rp6,82 miliar. Meroketnya laba bersih ini membuat laba per saham perseroan ada di angka Rp993 per akhir September 2025.
"Kami bersyukur atas kepercayaan investor serta masyarakat terhadap perusahaan. Kami akan terus memperkuat posisi sebagai penyedia layanan kesehatan di wilayah underserved yang adaptif dan bertumbuh cepat, seperti yang tertuang dalam visi kami yaitu "Mewujudkan Indonesia Sehat,"ujar Satria M. Wilis, Direktur Utama DKHH.
Pertumbuhan laba bersih yang signifikan di kuartal III 2025 tidak lepas dari penerapan strategi efisiensi jitu oleh manajemen DKHH. Emiten yang mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2025 ini mampu menurunkan sejumlah beban di tengah terjadinya penurunan pendapatan.
Beban usaha perseroan menyusut dari Rp 24,81 miliar menjadi Rp 18,79 miliar akibat adanya penurunan beban penjualan dari Rp4,49 miliar menjadi separuhnya, yakni Rp2,13 miliar. Beban umum dan administrasi pun berhasil ditekan dari Rp20,33 miliar menjadi Rp16,65 miliar per akhir September 2025.
Selain itu, beban keuangan perseroan juga berkurang dari Rp8,60 miliar menjadi Rp7,56 miliar. Penurunan beban-beban tersebut mengkompensasi pendapatan perseroan yang terkontraksi dari Rp113,28 miliar menjadi Rp110,91 miliar per September 2025.
Manajemen DKHH optimistis target sepanjang tahun 2025 bisa terlampaui dan perseroan bisa konsisten dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan masyarakat luas. Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih ada di angka Rp8,2 miliar dan pendapatan sebesar Rp165 miliar. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
