Terakhir diperbarui: 19-12-2025, 01:38
Americas
Suku bunga KPR AS naik ke 6,38% membuat aplikasi hipotek turun 3,8%. Rata‑rata bunga KPR AS fixed 30 tahun dengan plafon konvensional naik ke 6,38% pada pekan yang berakhir 12 Des‑25 dari 6,33% sebelumnya, menurut MBA, sehingga total aplikasi hipotek turun 3,8% setelah sempat melonjak 4,8% di pekan sebelumnya. Permohonan pembelian rumah turun 2,8%, sementara aplikasi refinancing merosot 3,6%. MBA menyebut kenaikan kecil suku bunga terjadi setelah pasar menafsirkan komentar FOMC sebagai sinyal bahwa siklus pemangkasan suku bunga mendekati akhir menurunkan minat aplikasi KPR.
Yield UST 10Y stabil, dolar menguat tipis jelang CPI AS. Yield US Treasury 10 tahun bertahan di sekitar 4,16% saat pasar menunggu rilis CPI dan menilai arah kebijakan The Fed untuk 2026, di tengah komentar dovish Christopher Waller yang menekankan penurunan suku bunga bisa dilakukan bertahap. Data tenaga kerja yang beragam—payroll lebih kuat tetapi pengangguran naik ke 4,6%—tidak banyak mengubah ekspektasi bahwa Fed berpeluang memangkas suku bunga tahun depan. Indeks dolar naik ke sekitar 98,5 namun tetap dekat level terendah dua bulan, dengan fokus pasar beralih ke komentar pejabat Fed serta keputusan kebijakan BoJ, BoE, dan ECB pekan ini.
Europe
Inflasi Inggris turun ke 3,2% pada November, terendah delapan bulan. Inflasi tahunan Inggris melambat ke 3,2% pada Nov‑25 dari 3,6%, lebih rendah dibanding proyeksi pasar dan estimasi BoE, terutama karena penurunan harga makanan dan minuman non‑alkohol—khususnya roti, sereal, dan produk olahan seperti kue serta biskuit. Tekanan harga juga mereda pada alkohol & tembakau, transportasi, serta perumahan & utilitas, sementara inflasi jasa turun ke 4,4%, di bawah perkiraan bank sentral. Secara bulanan, CPI turun 0,2%, penurunan terbesar sejak Jul‑24, menandakan tekanan harga semakin mereda menjelang keputusan kebijakan BoE.
Sentimen bisnis Jerman turun ke 87,6, terendah tujuh bulan di Desember. Indeks Ifo Business Climate Jerman melemah ke 87,6 pada Des‑25 dari 88 sebelumnya, di bawah ekspektasi, dengan komponen ekspektasi turun ke 89,7 sementara kondisi saat ini stagnan di 85,6. Ifo menilai pelaku usaha makin pesimistis terhadap paruh pertama 2026, tercermin dari pelemahan luas di manufaktur akibat penurunan pesanan dan pemangkasan rencana produksi. Sektor jasa ikut merosot ke zona negatif seiring penilaian dan ekspektasi yang memburuk, sementara ritel mencatat prospek suram setelah penjualan Natal mengecewakan. Konstruksi tetap lemah, meski ekspektasi sedikit membaik dibanding bulan sebelumnya.
Yield Inggris turun, sementara Bund Jerman dan BTP Italia stabil jelang keputusan bank sentral. Yield gilt Inggris 10Y melemah ke 4,45% setelah inflasi Nov‑25 turun ke 3,2%, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 bps oleh BoE. Di sisi lain, Bund Jerman 10Y bertahan di sekitar 2,84% dan BTP Italia 10Y stabil di 3,52%, dengan pasar menunggu keputusan ECB yang diperkirakan kembali menahan suku bunga. Sentimen Eropa tetap terjaga seiring inflasi zona euro melandai dan prospek pertumbuhan berpotensi direvisi naik.
Asia
Yield JGB bertahan di 1,96% didorong ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ. Yield obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun stabil di sekitar 1,96%, mendekati level tertinggi 18 tahun, setelah data ekonomi yang solid memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ sebesar 25 bps ke 0,75% pada Jumat. Ekspor Jepang naik 6,1% YoY pada Nov‑25—tercepat dalam sembilan bulan—sementara pesanan mesin inti meningkat 7%, berlawanan dengan perkiraan penurunan, menandakan prospek belanja modal yang lebih kuat dalam semester mendatang. Pasar kini menyoroti komentar Gubernur Ueda untuk arah kebijakan 2026, dengan spekulasi suku bunga bisa mencapai 1% pada Jul‑26. Kekhawatiran atas posisi fiskal Jepang yang memburuk akibat rencana belanja pemerintah juga menambah tekanan kenaikan pada yield domestik.
