BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    TIRT RESMI MULAI OPERASIONAL 20 KAPAL ANGKUT LEWAT SKEMA SEWA KE AFILIASI

    Kategori

    Berita Harian

    Terbit Pada

    31 October 2025

    30349270

    IQPlus, (31/10) - PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TMR/TIRT), telah memulai kegiatan operasional 20 unit kapal angkut baru yang diakuisisi Perseroan. Langkah ini diungkapkan TMR dalam surat tanggapan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 31 Oktober 2025. Kegiatan operasional tersebut dimulai dengan skema penyewaan kapal kepada pihak afiliasi, menyusul tuntasnya proses serah terima fisik armada angkut tersebut sejak awal bulan.

    Perseroan menjelaskan bahwa Berita Acara Serah Terima (BAST) dan penguasaan fisik 20 unit kapal angkut telah dilakukan pada 1 Oktober 2025. Meskipun BAST telah tuntas, penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 1 Oktober 2025 untuk 14 unit kapal dan dilanjutkan pada 9 Oktober 2025 untuk 6 unit sisanya. Perbedaan tanggal penandatanganan AJB ini disebabkan oleh adanya proses administrasi yang sempat tertunda, yaitu pengecekan status hukum kapal oleh notaris.

    Sejak tanggal 17 Oktober 2025, TMR telah secara efektif memulai kegiatan operasional penyewaan kapal kepada dua pihak, yaitu PT Guna Harapan Lestari dan PT Lima Srikandi Jaya (LSJ). Pada tanggal yang sama dengan penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa Kapal, unit-unit kapal yang disewakan juga telah dinyatakan on hire. Perseroan mengonfirmasi bahwa PT Guna Harapan Lestari merupakan pihak afiliasi dari TMR.

    Keputusan untuk menyewakan kapal kepada LSJ, yang sebelumnya bertindak sebagai salah satu pihak penjual, dan juga kepada afiliasi lainnya didasari oleh strategi TMR untuk segera mengoptimalkan aset dan membukukan pendapatan. Skema penyewaan (Time Charter) ini dipilih mengingat Perseroan masih dalam proses pengurusan Izin Usaha Jasa Pelayaran (IUJP) yang diperlukan untuk kegiatan pengangkutan komoditas tambang. Setelah IUJP diperoleh, TMR akan melaksanakan kegiatan pengangkutan secara langsung dengan skema Freight Charter.

    Terkait aspek pendukung operasional, TMR juga melaporkan bahwa proses transfer karyawan untuk mendukung kegiatan usaha telah dilakukan sejak 1 Oktober 2025. Sementara itu, TMR belum dapat menyampaikan informasi keuangan (aset, liabilitas, ekuitas, dan laba/rugi) per 31 Oktober 2025 karena proses penutupan pembukuan masih diselesaikan, dengan janji penyampaian data selambat-lambatnya pada 14 November 2025. (end)