BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    KIMIA FARMA PANGKAS RUGI 57%, EFISIENSI DAN TRANSFORMASI BISNIS MULAI BERBUAH HASIL

    Kategori

    Berita Harian

    Terbit Pada

    03 November 2025

    30658054

    IQPlus, (03/11) - Peningkatan kinerja secara berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) semakin terlihat. Langkah-langkah perbaikan fundamental dan efisiensi yang dijalankan Perseroan terus menunjukkan hasil nyata. Efisiensi yang dilakukan KAEF berdampak signifikan terhadap penurunan beban usaha dan penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) pada triwulan III/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

    Sesuai laporan keuangan triwulan III/2025 yang dirilis Perseroan, KAEF mencatat penurunan beban usaha sebesar 9,3% menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,6 triliun. Perseroan juga mencatat penurunan HPP sebesar 4,9% yang berdampak pada peningkatan persentase laba kotor terhadap penjualan (gross margin) menjadi 34,9%, lebih tinggi dibandingkan triwulan III/2024 yang sebesar 29,9%.

    Alhasil, KAEF berhasil memangkas kerugian pada triwulan III/2025 sebesar Rp316,7 miliar menjadi Rp234,1 miliar, dibandingkan dengan triwulan III/2024 yang sebesar Rp550,8 miliar. Capaian ini menjadi indikator penting bahwa langkah perbaikan kinerja yang ditempuh Perseroan berjalan efektif.

    Direktur Utama KAEF, Djagad Prakasa Dwialam, menyampaikan bahwa strategi perusahaan dalam melakukan perampingan jumlah SKU, mendorong penjualan bermargin tinggi, efisiensi opex, serta penerapan program digitalisasi telah menunjukkan hasil positif.

    Kimia Farma juga terus memperkuat posisinya sebagai pionir dalam pengembangan stem cell (sel punca) dan turunannya. Perseroan bersama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo aktif mengembangkan layanan terapi stem cell hingga ke daerah. Saat ini, perluasan kerja sama telah disepakati dengan tiga rumah sakit di Pulau Jawa dan Sumatera, yaitu RSUP Dr. Kariadi Semarang, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan RSUD Siti Fatimah Palembang.

    Perluasan kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah jangkauan layanan dan mempercepat pemerataan akses kesehatan regeneratif di Indonesia.

    Selain fokus pada efisiensi, Perseroan juga terus mendorong pertumbuhan penjualan melalui pengembangan layanan kesehatan yang inovatif, perluasan jangkauan pelayanan, serta peningkatan kualitas layanan di jaringan ritel Kimia Farma, termasuk Apotek Kimia Farma, Klinik, dan Laboratorium Kimia Farma.

    Kimia Farma meyakini bahwa inovasi bisnis yang telah dijalankan akan terus dilanjutkan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Perseroan untuk menjadi perusahaan yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi tantangan masa depan. (end)