INET TEKEN TERMSHEET RENCANA AKUISISI 60% SAHAM THC
Share via
Kategori
Berita Harian
Terbit Pada
05 November 2025
30834904
IQPlus, (5/11) - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) menandatangani Termsheet (Kesepakatan Awal) dengan pemegang saham PT Trans Hybrid Communication (THC) sebagai langkah awal untuk rencana akuisisi 60% saham THC.
Penandatanganan Termsheet ini menandai awal kolaborasi strategis antara kedua perusahaan dalam memperkuat sektor infrastruktur digital dan konektivitas nasional, khususnya pada layanan fiber optik, IP transit, cloud, dan data center.
Sinergi Strategis INET dan THC
THC merupakan penyedia infrastruktur jaringan dan solusi digital nasional yang memiliki lisensi lengkap dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), meliputi JARTUP INTERNATIONAL, JARTUP, JARTAPLOK, NAP, dan ISP. Perusahaan ini melayani lebih dari 250 pelanggan korporasi dan operator telekomunikasi nasional dan global, di antaranya Telkom, Indosat, XLSmart, Biznet, ICON+, iForte, Telekom Malaysia, China Telecom, Telemedia ( Surge ) , Moratelindo, , AlfaMart, Hotel Harris, dan Bank Mandiri.
THC juga memiliki konektivitas domestik dan internasional, termasuk jaringan fiber optik hingga Singapura, Malaysia, Hongkong dan Brunei, serta portofolio layanan seperti Metro-E, FTTH (DUKODU), Cloud, dan Managed Service.
"Penandatanganan Termsheet ini menjadi langkah awal yang penting bagi INET dalam memperluas jaringan bisnis di sektor infrastruktur digital. Kami melihat potensi besar dalam sinergi antara kemampuan teknologi dan jaringan THC dengan ekosistem digital INET,"ujar Muhammad Arief Angga, Direktur Utama PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Tentang PT Trans Hybrid Communication (THC)
PT Trans Hybrid Communication (THC), berdiri sejak 2006, adalah perusahaan telekomunikasi dan penyedia solusi digital yang berfokus pada layanan backbone fiber optik, IP transit, cloud, data center, dan FTTH (DUKODU).
THC telah memiliki sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 27001, ISO 37001, dan ISO 45001, serta jaringan operasional di lebih dari 20 kota besar di Indonesia.
"Kami menyambut positif langkah awal ini. Sinergi dengan INET akan memperkuat strategi pengembangan jaringan serta membuka peluang akselerasi ekspansi bisnis,"ujar Fadzri Sentosa, Direktur Utama PT Trans Hybrid Communication (THC).
Tahapan dan Tujuan Rencana Akuisisi
Penandatanganan Termsheet ini menjadi dasar bagi kedua pihak untuk melanjutkan ke tahap due diligence dan negosiasi finalisasi Share Purchase Agreement (SPA). Setelah seluruh proses tersebut selesai dan mendapatkan persetujuan dari regulator, INET akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 60% saham THC.
Rencana akuisisi ini bertujuan untuk: Meningkatkan kapasitas jaringan backbone dan IP transit nasional, Mengintegrasikan layanan data center dan cloud service milik kedua perusahaan, Mempercepat ekspansi jaringan FTTH dan B2B di seluruh Indonesia, Mendukung agenda transformasi digital nasional melalui sinergi antar-entitas teknologi lokal.
Tentang PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) merupakan perusahaan publik penyedia solusi digital dan infrastruktur jaringan nasional, dengan fokus pada layanan IP Transit, Local Loop, FTTH, jaringan backbone, dan B2B digital solution. INET berkomitmen membangun ekosistem digital terintegrasi berbasis teknologi dan sumber daya manusia unggul di Indonesia.
Penandatanganan Termsheet ini merupakan bagian dari strategi ekspansi INET dalam memperkuat bisnis infrastruktur digital dan konektivitas nasional. Transaksi final akan diumumkan setelah seluruh proses due diligence dan persetujuan regulator selesai.
INET Perkuat Bisnis Infrastruktur Digital Nasional, Teken Termsheet Akuisisi 60% Saham THC
Jakarta, November 2025 PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) terus memperkuat posisinya di industri infrastruktur digital nasional. Perseroan resmi menandatangani Termsheet (kesepakatan awal) dengan pemegang saham PT Trans Hybrid Communication (THC) untuk rencana akuisisi sebesar 60% saham perusahaan telekomunikasi tersebut.
Langkah strategis ini menandai awal kolaborasi antara dua entitas teknologi nasional dalam memperkuat layanan infrastruktur digital dan konektivitas di Indonesia, khususnya di segmen fiber optik, IP transit, cloud, dan data center.
Sinergi Strategis INET dan THC
THC dikenal sebagai penyedia jaringan dan solusi digital nasional yang memiliki lisensi lengkap dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mencakup JARTUP INTERNATIONAL, JARTUP, JARTAPLOK, NAP, dan ISP.
Perusahaan yang berdiri sejak 2006 ini telah melayani lebih dari 250 pelanggan korporasi dan operator telekomunikasi nasional maupun global, seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, Biznet, ICON+, iForte, Telekom Malaysia, China Telecom, Telemedia (Surge), Moratelindo, Alfamart, Hotel Harris, dan Bank Mandiri.
Selain memiliki jaringan fiber optik domestik, THC juga memiliki konektivitas internasional hingga Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Brunei, serta portofolio layanan yang mencakup Metro-E, FTTH (DUKODU), Cloud, dan Managed Service.
"Penandatanganan Termsheet ini menjadi langkah awal yang penting bagi INET dalam memperluas jaringan bisnis di sektor infrastruktur digital. Kami melihat potensi besar dalam sinergi antara kemampuan teknologi dan jaringan THC dengan ekosistem digital INET,"ujar Muhammad Arief Angga, Direktur Utama PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
Dukungan untuk Akselerasi Ekspansi Bisnis
Direktur Utama THC, Fadzri Sentosa, menyambut positif langkah strategis tersebut.
"Sinergi dengan INET akan memperkuat strategi pengembangan jaringan serta membuka peluang akselerasi ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia,"ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, THC saat ini memiliki sertifikasi ISO 9001, 14001, 27001, 37001, dan 45001, dengan jaringan operasional di lebih dari 20 kota besar di Indonesia. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
