EKSPOR TIONGKOK ALAMI PENURUNAN PADA BULAN OKTOBER

31038307

IQPlus, (7/11) - Ekspor Tiongkok pada bulan Oktober menurun untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun karena momentum front-loading bisnis menurun dan ketegangan perdagangan dengan AS meningkat selama sebulan sebelum kedua negara mencapai kesepakatan.

Pengiriman keluar turun 1,1% pada bulan Oktober dalam dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya kontraksi pertama sejak Maret 2024 mengecewakan ekspektasi para ekonom untuk pertumbuhan 3% dalam survei Reuters, dan dibandingkan dengan level tertinggi enam bulan sebesar 8,3% pada bulan September.

Impor naik 1% bulan lalu, meleset dari perkiraan pertumbuhan 3,2%, karena penurunan pasar perumahan yang berkepanjangan dan kondisi pasar kerja yang lemah terus membebani permintaan konsumen. Impor melonjak 7,4% pada bulan September.

Ekspor Tiongkok dan pembeli Amerika bernapas lega minggu lalu setelah Presiden AS Donald Trump dan mitranya dari Tiongkok, Xi Jinping, mencapai kesepakatan dalam pertemuan mereka di Korea Selatan, meredakan situasi yang mengancam akan menjerumuskan hubungan bilateral ke dalam perang dagang besar-besaran.

Kedua negara sepakat untuk mencabut serangkaian tindakan hukuman, termasuk tarif yang tinggi, kontrol ekspor untuk mineral penting, dan teknologi canggih, sementara Beijing berkomitmen untuk membeli lebih banyak kedelai AS dan bekerja sama dengan Washington untuk menindak aliran fentanil.

Setelah gencatan senjata perdagangan, tarif efektif AS untuk ekspor Tiongkok turun menjadi 31%, menurut perkiraan Macquarie Group. (end/CNBC)