DOLAR AS STABIL PADA HARI SENIN
Share via
Published On
11 August 2025
22232595
IQPlus, (11/8) - Dolar AS stabil pada hari Senin setelah melemah pekan lalu, karena pasar menunggu laporan utama IHK AS bulan Juli pada hari Selasa dan fokus pada perkembangan perundingan perdagangan antara Washington dan Beijing menjelang tenggat waktu untuk menghindari pengenaan tarif yang lebih tinggi.
Indeks dolar AS stagnan di 98,25 setelah melemah 0,4% pekan lalu. Terhadap yen, dolar tidak berubah di 147,685 yen, dengan pasar Jepang tutup karena libur Hari Gunung.
Perundingan dagang menjadi fokus seiring semakin dekatnya tenggat waktu Trump pada 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan antara AS dan Tiongkok, terutama terkait kebijakan chip.
"Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan gagasan bahwa kita akan mendapatkan perpanjangan," kata Chris Weston, kepala riset di Pepperstone Group Ltd di Melbourne, seraya menambahkan bahwa gencatan senjata 90 hari lagi kemungkinan besar akan terjadi.
Dengan AS dan Tiongkok yang berupaya mencapai kesepakatan yang akan menghindari pengenaan tarif tiga digit pada barang masing-masing, Financial Times melaporkan pada hari Minggu bahwa produsen chip Nvidia dan AMD sepakat untuk mengalokasikan 15% dari pendapatan mereka dari penjualan di Tiongkok kepada pemerintah AS berdasarkan kesepakatan untuk mendapatkan lisensi ekspor semikonduktor tersebut.
Laporan tersebut menyusul peringatan bahwa chip H20 Nvidia menimbulkan masalah keamanan bagi Tiongkok, ungkap sebuah akun media sosial yang berafiliasi dengan media pemerintah Tiongkok pada hari Minggu.
"Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi hal yang baik atau buruk, tetapi jika hal itu mengakhiri masalah ini, hasilnya tidak buruk," kata Weston.
"Jika Trump mengatakan 15% dan kita akan mengakhirinya, itu mungkin tidak terlalu buruk."
Yuan lepas pantai berfluktuasi antara naik dan turun setelah data akhir pekan menunjukkan harga produsen Tiongkok turun lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan Juli, sementara harga konsumen tidak berubah. (end/Reuters)
Related Research
News Related