BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    CIPS REKOMENDASIKAN IMPOR PANGAN BERBASIS PASAR UNTUK NATARU 2026

    Kategori

    Ekonomi Bisnis

    Terbit Pada

    11 December 2025

    34452843

    IQPlus, (11/12) - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) merekomendasikan pemerintah mengalihkan kebijakan impor dari sistem kuota, termasuk neraca komoditas, menuju mekanisme pasar yang lebih transparan dan responsif untuk menghadapi kenaikan harga pangan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Peneliti dan Analis Kebijakan Senior CIPS Hasran mengatakan pendekatan berbasis pasar memungkinkan pelaku usaha menyesuaikan pasokan secara fleksibel, sehingga risiko kelangkaan dan kenaikan harga pada periode permintaan tinggi dapat diantisipasi.

    "Perubahan kondisi pasokan dapat mempengaruhi ketersediaan barang di pasar, sehingga respons impor yang tepat waktu menjadi sangat penting. Mekanisme yang responsif akan membantu menjaga pasokan tetap stabil dan harga pangan tetap terjangkau," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Di saat yang sama, lanjut Hasran, pemerintah tetap dapat memperkuat penyerapan hasil panen petani melalui perluasan akses pasar dan modernisasi produksi.

    Pendekatan terpadu ini akan menjaga harga lebih stabil pada hari-hari besar nasional.

    Studi terbaru CIPS menunjukkan bahwa neraca komoditas (NK) pada praktiknya masih mirip dengan sistem kuota lama. (end/ant)