INDUSTRI DOMESTIK PUNYA KOMPETENSI KUAT MASUK RANTAI PASOK HAJI-UMRAH
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
16 December 2025
34949857
IQPlus, (16/12) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan industri dalam negeri dinilai telah memiliki kapasitas, kualitas, serta sertifikasi yang memadai untuk masuk ke dalam rantai pasok layanan haji dan umrah.
"Dengan jumlah jamaah yang sangat besar setiap tahun, ekosistem haji dan umrah memiliki nilai ekonomi signifikan. Jika kebutuhan tersebut dipasok oleh produk dalam negeri, maka manfaatnya akan kembali ke perekonomian nasional, memperkuat industri, serta membuka dan menjaga lapangan kerja," kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.
Menperin menjelaskan, kebutuhan penyelenggaraan haji dan umrah sesungguhnya dapat dipenuhi oleh industri nasional, mulai dari makanan dan minuman halal, obat-obatan dan alat kesehatan, perlengkapan ibadah, busana muslim dan modest fashion, koper dan tas perjalanan, perlengkapan hotel, hingga produk kebutuhan konsumsi jamaah.
Menurut dia, penggunaan produk dalam negeri oleh penyelenggara serta jemaah haji dan umrah tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki nilai ibadah.
"Bagi penyelenggara serta jemaah haji dan umrah, ketika belanja barang-barangnya berasal dari produk-produk nasional, mereka bisa mendapat dua pahala. Pahala pertama berasal dari ibadah haji atau umrah itu sendiri. Pahala kedua karena ikut melindungi industri dalam negeri, yang artinya juga melindungi para pekerja Indonesia," katanya lagi. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
