AYAM PERLUAS KAPASITAS PRODUKSI DIDUKUNG MBG DAN INVESTASI PANGAN NASIONAL
Share via
Terbit Pada
01 December 2025
33446720
IQPlus, (1/12) - PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), emiten perunggasan terintegrasi, mencatat penguatan fundamental sepanjang 2025. Peningkatan aset biologis dan stabilitas operasional memperkuat fondasi produksi perusahaan, di tengah tingginya kebutuhan protein hewani nasional.
Aset biologis AYAM tercatat naik 36% menjadi Rp217,95 miliar per 30 September 2025, dari Rp160,16 miliar pada akhir 2024. Total aset juga meningkat menjadi Rp478,21 miliar. Kenaikan ini menjadi dasar perusahaan dalam menjaga kesinambungan produksi unggas.
Pada 2024, AYAM membukukan produksi DOC sebanyak 17,8 juta ekor, broiler 13,73 juta kg, telur 1,36 juta kg, serta volume Rumah Potong Ayam (RPA) sebesar 276,6 ribu kg. Operasional yang terpusat di Jawa, wilayah konsumsi unggas terbesar-mendukung efisiensi rantai pasok.
Permintaan industri juga menguat seiring program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan sejak Januari 2025 dan kini menjangkau 82,9 juta penerima. Ayam dan telur menjadi menu utama program ini, sehingga meningkatkan kebutuhan pasokan unggas di berbagai daerah.
Prospek sektor unggas turut terdorong oleh rencana investasi pemerintah melalui Danantara, yang menyiapkan Rp20 triliun untuk penguatan sektor pertanian dan peternakan. Kebijakan ini membuka peluang kemitraan bagi pelaku industri, termasuk AYAM.
Menatap 2026, AYAM menyiapkan dua fokus ekspansi: pengembangan peternakan petelur di Kalimantan dan peningkatan kapasitas breeding untuk memperkuat pasokan DOC internal. Langkah ini diharapkan mendorong efisiensi sekaligus memperluas kapasitas produksi.
"Kami terus meningkatkan efisiensi dan kapasitas pembibitan sambil memperluas pasar secara bertahap," ujar Direktur AYAM, Fadhl Muhammad Firdaus. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
