ASDP PERKETAT KESIAPSIAGAAN HADAPI CUACA EKSTREM DEMI LAYANAN NATARU 2026
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
11 December 2025
34453178
IQPlus, (11/12) - Memasuki periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memfokuskan perhatian pada aspek keselamatan, terutama karena potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung selama puncak musim hujan.
Langkah antisipatif disiapkan agar seluruh layanan penyeberangan tetap aman dan terkendali, dengan perhatian utama pada rute Merak-Bakauheni yang menjadi jalur krusial.
BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan di wilayah barat Indonesia terjadi lebih awal, yaitu pada November hingga Desember 2025, sebelum kemudian bergeser ke wilayah selatan dan timur pada Januari-Februari 2026.
Di sekitar Pelabuhan Merak, arus permukaan sejak awal November menunjukkan peningkatan antara 32-103 sentimeter per detik, kondisi yang menuntut kewaspadaan ekstra dalam pengelolaan operasi penyeberangan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa dinamika cuaca tidak boleh mengurangi standar keselamatan yang telah ditetapkan.
Ia menegaskan bahwa setiap langkah operasional harus selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian dan perlindungan terhadap pengguna layanan.
"Cuaca ekstrem tidak bisa kita kendalikan, tetapi kesiapsiagaan bisa dan harus kita siapkan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan itu menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan operasional ASDP," ujar Heru.
Sebagai bagian dari mitigasi risiko, ASDP memperkuat kesiapan di empat cabang utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Upaya ini mencakup penyediaan tugboat pendukung, peningkatan kesiapan armada dan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem komunikasi dan informasi. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
