BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    TELKOM PERKUAT EMPAT LANGKAH STRATEGIS TRANSFORMASI JANGKA PANJANG

    Published On

    15 September 2025

    1757899303236340

    IQPlus, (15/9) - Wakil Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan memantapkan langkah transformasi jangka panjang melalui empat pilar strategis.

    "Pertama, unlocking value terhadap kepemilikan portofolio infrastruktur digital yang luas dan strategis untuk dapat membuka peluang pertumbuhan jangka panjang, langkah ini diiringi dengan strategi konsolidasi dan streamlining portofolio bisnis," kata Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, ia mengatakan Telkom sedang bertransisi menjadi entitas strategic holding guna menciptakan nilai jangka panjang dalam era ekonomi digital yang berkembang pesat.

    "Serta yang tidak kalah penting, Telkom fokus untuk meningkatkan keunggulan operasional dan layanan, memperkuat tata kelola dan fokus pada efisiensi modal," ujar dia.

    Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom Seno Soemadji memaparkan terkait strategi Telkom dalam mengoptimalkan aset strategis guna menopang konektivitas digital dengan skala besar.

    "Telkom mempersiapkan bisnis aset fiber melalui Infranexia, identitas komersial dari InfraCo, untuk proses penciptaan value di masa depan," kata Seno.

    Fixed Mobile Convergence (FMC) menjadi salah satu inisiatif transformasi perusahaan yang saat ini dijalankan oleh Telkomsel fokus dalam mempersiapkan peluang unlock value dengan optimalisasi nilai dari infrastruktur yang telah dimiliki.

    Dengan memastikan layanan yang berkualitas, meningkatkan pengalaman dan memberikan nilai tambah lebih bagi pelanggan selalu menjadi prioritas utama perusahaan.

    Untuk itu, pada layanan mobile broadband, Telkomsel melakukan penguatan strategi bundling dan cross-selling guna meningkatkan kemudahan bagi pelanggan.

    Sementara itu, di bisnis fixed broadband (FBB) peluang pertumbuhan masih sangat besar, sehingga Telkomsel akan fokus pada penetrasi ke pasar-pasar potensial, menjangkau lebih banyak pelanggan baru, dan menjaga pendapatan yang berkesinambungan melalui strategi bundling layanan digital.

    Dengan kombinasi pertumbuhan di mobile dan fixed broadband, Telkom tetap optimis dapat menjaga profitabilitas dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

    "Kami melihat prospek bisnis FBB ke depannya diharapkan akan lebih baik dimana target kami adalah untuk meningkatkan penetrasi pelanggan FBB yang saat ini masih di sekitar 16-17 persen serta berfokus pada pelanggan yang berkualitas," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Telkomsel Daru Mulyawan.

    Perusahaan pun berharap mampu mencapai target tahunan penambahan pelanggan sekitar 800 ribu hingga 1 juta pelanggan tahun ini.

    "Dimana sampai dengan Juni 2025, kami telah memperoleh penambahan pelanggan sekitar 449 ribu pelanggan dan mencapai total sekitar 10 juta pelanggan," ujar Daru. (end/ant)