BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    LABA KUARTALAN ERICSSON NAIK MELEBIHI PERKIRAAN

    Published On

    14 October 2025

    28652055

    IQPlus, (14/10) - Produsen peralatan telekomunikasi Swedia, Ericsson, melaporkan kenaikan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada hari Selasa (14 Oktober) dan mengecilkan dampak tarif AS.

    Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang disesuaikan, tidak termasuk biaya restrukturisasi, mencapai 15,4 miliar krona Swedia pada kuartal ketiga yang berakhir pada bulan September. Angka tersebut 9,2 persen lebih tinggi dari perkiraan 14,1 miliar krona dalam jajak pendapat konsensus Infront terhadap para analis yang disediakan oleh perusahaan.

    Penghematan biaya dan posisi dominan di Amerika Utara telah membantu Ericsson tetap unggul dari rival Nordiknya, Nokia, dalam persaingan 5G, tetapi melemahnya pendapatan dan tarif telah membayangi prospeknya.

    Grup Swedia ini telah mengungguli para pesaingnya dalam memenangkan kontrak-kontrak AS, terutama kesepakatan senilai US$14 miliar dengan AT&T, menjadikannya vendor terbesar kedua di dunia di pasar jaringan akses radio setelah Huawei, menurut perkiraan dari firma riset Dell'Oro.

    "Tidak ada perusahaan yang kebal terhadap tarif. Jadi, kita akan lihat apa yang terjadi di sana dan keputusan apa yang akan diambil. Namun, yang kita lihat sejauh ini belum menunjukkan dampak yang lebih besar ke depannya," ujar kepala keuangan Ericsson, Lars Sandstrom, dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

    Penjualan bersih kuartal ketiga turun 9 persen dari tahun lalu menjadi 56,2 miliar crown, tetapi melampaui ekspektasi analis sebesar 55,7 miliar crown.

    Namun, penjualan di Amerika melambat sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2024, karena pengiriman sebelumnya dan investasi jaringan oleh pelanggan besar berkontribusi pada kuartal yang kuat pada periode yang sama tahun lalu.

    Pada bulan Agustus, Ericsson menyelesaikan penjualan bisnis Iconectiv-nya, yang menghasilkan keuntungan satu kali sekitar 7,6 miliar krona Swedia. Perusahaan mengatakan divestasi ini akan menawarkan ruang untuk dividen yang lebih tinggi dan/atau program pembelian kembali saham.

    Selain pendapatannya, perusahaan Swedia Ericsson mengumumkan kemitraan lima tahun dengan Vodafone untuk memodernisasi jaringan terprogram milik operator tersebut. Rincian keuangan dari kesepakatan tersebut tidak diungkapkan. (end/Reuters)