TIONGKOK TAMBAH CADANGAN MINYAK MENTAH PADA BULAN OKTOBER

32149466

IQPlus, (18/11) - Aliran minyak mentah Tiongkok ke penyimpanan kemungkinan meningkat pada bulan Oktober karena impor dan produksi domestik yang kuat melebihi peningkatan pemrosesan kilang.

Surplus minyak mentah Tiongkok mencapai sekitar 690.000 barel per hari (bph) pada bulan Oktober, naik dari sekitar 570.000 bph pada bulan September, menurut perhitungan berdasarkan data resmi.

Tingkat penambahan persediaan Tiongkok semakin dilihat sebagai faktor utama dalam permintaan minyak mentah di negara importir terbesar dunia, sekaligus menambah lapisan ketidakpastian dalam prakiraan harga.

Kilang-kilang minyak Tiongkok memproses 14,94 juta barel per hari pada bulan Oktober, meningkat 6,4% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, meskipun turun dari level tertinggi dua tahun terakhir di angka 15,26 juta barel per hari pada bulan September, menurut data yang dipublikasikan pada 14 November oleh Biro Statistik Nasional.

Impor minyak mentah mencapai 11,39 juta barel per hari pada bulan Oktober, sementara produksi dalam negeri mencapai 4,24 juta barel per hari, sehingga total minyak yang tersedia untuk kilang-kilang minyak mencapai 15,63 juta barel per hari.

Dengan mengurangi pemrosesan kilang dari total minyak mentah yang tersedia, tersisa 690.000 barel per hari yang tersedia untuk ditambahkan ke penyimpanan komersial atau strategis.

Tiongkok tidak mengungkapkan volume minyak mentah yang masuk atau keluar dari stok strategis dan komersialnya, tetapi perkiraan dapat dibuat dengan mengurangi jumlah minyak yang diproses dari total minyak mentah yang tersedia dari impor dan produksi domestik.

Perlu dicatat bahwa tidak semua surplus minyak mentah kemungkinan telah ditambahkan ke penyimpanan, dengan beberapa diproses di pabrik yang tidak tercatat dalam data resmi.

Namun, bahkan dengan memperhitungkan kesenjangan tersebut, jelas bahwa sejak Maret dan seterusnya, Tiongkok mengimpor minyak mentah dengan tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk memenuhi permintaan bahan bakar domestik.

Selama 10 bulan pertama tahun ini, surplus minyak mentah mencapai sekitar 900.000 barel per hari, mengingat impor dan produksi domestik gabungan mencapai 15,65 juta barel per hari, sementara pemrosesan kilang mencapai 14,75 juta barel per hari.

Surplus ini telah terakumulasi sejak Maret dan terjadi setelah kilang melakukan penarikan persediaan yang jarang terjadi pada bulan Januari dan Februari, ketika tingkat pemrosesan melebihi minyak mentah yang tersedia sekitar 30.000 barel per hari. (end/Reuters)