BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    THAILAND PERKETAT ATURAN PELAPORAN TRANSAKSI EMAS

    Category

    International News

    Published On

    24 November 2025

    32750000

    IQPlus, (24/11) - Bank sentral Thailand berencana untuk memperketat aturan pelaporan untuk transaksi emas setelah meningkatnya aliran emas batangan berkontribusi terhadap fluktuasi nilai tukar baht, yang mendorong para pembuat kebijakan untuk mencari visibilitas yang lebih baik ke pasar.

    Gubernur Vitai Ratanakorn mengatakan Bank Thailand sedang merevisi aturan untuk mewajibkan pelaporan perdagangan emas yang lebih rinci, memberikan regulator visibilitas yang lebih baik tentang bagaimana penyelesaian lintas batas dapat memengaruhi mata uang.

    "Emas tidak diatur secara langsung di Thailand dan masih dibahas siapa yang akan menjadi regulatornya," ujar Vitai kepada wartawan saat kunjungan akhir pekan ke Chiang Mai, Thailand. "Jika eksportir mengirim emas ke Kamboja dan menggunakan mata uang kripto yang saya yakini benar kita tidak akan melihat perkembangan apa pun. Jadi, kita perlu bergerak lebih dekat dan melihat apa yang bisa kita lakukan."

    Emas menjadi isu hangat awal tahun ini setelah bank sentral Thailand mengidentifikasinya sebagai salah satu pendorong kenaikan tajam baht meskipun pertumbuhan ekonomi melambat. Mata uang tersebut mencapai titik tertinggi dalam empat tahun pada bulan September, yang melemahkan daya saing di sektor ekspor dan pariwisata, yang keduanya menyumbang sekitar 70 persen dari produk domestik bruto Thailand.

    Transaksi emas yang diselesaikan dalam baht seringkali memaksa toko-toko untuk melakukan lindung nilai di pasar luar negeri dan melakukan transaksi valuta asing, yang menambah volatilitas. Namun, bank saat ini hanya melihat transaksi yang dilakukan melalui bank domestik, bukan yang dilakukan langsung dengan pasar luar negeri, melalui afiliasi, atau melalui kanal kripto, ujar Vitai.

    Dorongan bank sentral ini merupakan bagian dari upaya Bank of Thailand yang lebih luas untuk lebih terlibat dan terhubung dengan ekonomi riil. Gubernur mengatakan bahwa bank akan mengandalkan langkah-langkah yang lebih terarah untuk mengatasi ketidakseimbangan struktural, alih-alih instrumen moneter yang luas.

    Awal bulan ini, bank sentral juga mengumumkan rencana untuk memperketat pengawasan terhadap lembaga perantara keuangan dan meningkatkan pengawasan terhadap aliran uang mencurigakan sebagai bagian dari tindakan keras yang lebih luas terhadap risiko keuangan. (end/Bloomberg)