TAK BAGI DIVIDEN, RIG TENDERS FOKUS TUTUP AKUMULASI KERUGIAN DAN PERKUAT MODAL
Share via
Published On
07 November 2025
31029558
IQPlus, (07/11) - PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS), perusahaan jasa transportasi laut dan penyewaan kapal, mengesahkan laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 30 Juni 2025 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 5 November 2025. Rapat tersebut dihadiri pemegang saham yang mewakili 82,07% dari seluruh saham dengan hak suara sah.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan yang mencakup kinerja pengurusan oleh Direksi dan pengawasan oleh Dewan Komisaris, serta laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KANEL & Rekan (anggota Prime Global). Laporan auditor independen menyatakan bahwa laporan keuangan perseroan menyajikan kondisi keuangan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Salah satu keputusan utama RUPST adalah penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2025 untuk menutup akumulasi kerugian yang masih dimiliki perusahaan. Selain itu, perseroan menetapkan surplus dana cadangan sebesar Rp20 miliar sebagai laba ditahan. Dengan demikian, pemegang saham menyetujui bahwa pada tahun buku ini tidak akan dilakukan pembagian dividen.
Pemegang saham juga menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026. Penunjukan ini akan dilakukan sesuai ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 9 Tahun 2023 tentang penggunaan jasa akuntan publik dalam kegiatan jasa keuangan. Selain itu, Dewan Komisaris diberikan kuasa untuk menentukan honorarium serta remunerasi bagi Direksi dan Komisaris untuk tahun buku mendatang.
Perseroan juga menetapkan susunan manajemen yang tetap dipimpin oleh Kartika Hadi sebagai Presiden Direktur, didampingi Stefano Katianda, Iriawan Hartana, dan Henrie Christian Wijaya Lauw sebagai Direktur. Sementara itu, posisi Presiden Komisaris dijabat oleh Hadi Sunarto, dengan Ratna Sari Suhartono dan Mikrowa Kirana sebagai anggota Dewan Komisaris. (end)
Related Research
News Related
