SSMS KANTONGI PERSETUJUAN PEMEGANG SAHAM UNTUK FASILITAS KREDIT RP5,2 TRILIUN DAN AKUISISI SML
Share via
Kategori
Berita Harian
Terbit Pada
31 October 2025
30327526
IQPlus, (31/10) - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen yang berlangsung di Financial Hall, Jakarta. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui dua agenda penting, yakni pemberian jaminan atas fasilitas kredit sindikasi senilai maksimal Rp5,2 triliun serta perubahan susunan direksi.
Perseroan menyetujui pemberian jaminan atas sebagian besar aset atau harta kekayaan milik SSMS dan dua anak usahanya terkait fasilitas kredit sindikasi yang akan diberikan oleh delapan lembaga keuangan. Fasilitas ini akan disalurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank KB Bukopin Indonesia Tbk, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Henky Satrio Wibowo sebagai Direktur sekaligus Chief Sustainability Officer (CSO). Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris SSMS setelah rapat adalah:
- Dewan Komisaris: Bungaran Saragih (Komisaris Utama), Hoesen (Komisaris Independen), dan Rimbun Situmorang (Komisaris).
- Direksi: Jap Hartono (Direktur Utama), Akhmad Faisyal, Jahja Tanudjaja Adelai, Roshan Chakravarthy Vallautham, dan Henky Satrio Wibowo.
Direktur Utama SSMS, Jap Hartono, mengatakan penunjukan Direktur khusus keberlanjutan mencerminkan komitmen kuat perusahaan terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
"Kami ingin memastikan keberlanjutan bisnis berjalan seiring dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. SSMS juga berhasil mempertahankan pencapaian 100% sertifikasi RSPO & ISPO untuk seluruh unit operasionalnya.
Sementara itu, dalam RUPS Independen, pemegang saham menyetujui rencana pengambilalihan sebagian besar saham PT Citra Borneo Indah (CBI) dalam PT Sawit Mandiri Lestari (SML). Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jangka panjang SSMS. SML memiliki areal perkebunan kelapa sawit seluas 11.046 hektare di Kalimantan Tengah dan telah beroperasi secara komersial.
SSMS menilai langkah akuisisi ini akan memperkuat rantai pasok, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas skala usaha secara berkelanjutan. "Kami optimistis akuisisi ini memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan memperkuat daya saing SSMS di industri kelapa sawit yang semakin dinamis," tutup Jap Hartono. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
