BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    SIDO MUNCUL JADI TUAN RUMAH KICK OFF P3N, IRWAN HIDAYAT BAGIKAN KUNCI PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

    Category

    Daily News

    Published On

    18 November 2025

    32131446

    IQPlus, (18/11) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menjadi tuan rumah dalam agenda Kick Off Pekan Peningkatan Produktivitas Nasional (P3N) yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin, 10 November. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, didapuk sebagai pembicara utama dalam sesi diskusi.

    Dalam dialog interaktif, Irwan memaparkan pandangannya mengenai faktor yang membawa Sido Muncul berkembang menjadi salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Menurutnya, produktivitas perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan.

    "Kalau sumber daya manusianya happy, ya produktivitas unggul. Sebagai pengusaha saya memahami bahwa tujuan kami adalah membuat karyawan bahagia bekerja di sini," ujar Irwan dalam acara yang berlangsung di Agrowisata Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.

    Irwan juga mengungkap sejumlah kebiasaan sederhana yang diterapkannya untuk membangun kedekatan dengan karyawan. Ia mengaku selalu berpakaian kasual ketika berada di pabrik agar para pekerja merasa nyaman dan tidak berjarak dengannya.

    "Saya biasanya pakai kaos sederhana saja, jadi karyawan enggak takut. Kalau ngomong pakai bahasa yang mudah dimengerti," katanya.

    Lebih lanjut, Irwan menyampaikan bahwa sepanjang puluhan tahun memimpin Sido Muncul, ia tidak pernah memberhentikan karyawan. Masa kerja rata-rata karyawan Sido Muncul bahkan mencapai belasan hingga puluhan tahun.

    "Karyawan kami ada 4.000, dan rata-rata masa kerja di atas 15 tahun, ada yang sampai 31 tahun. Saya enggak pernah mecat orang. Perusahaan jangan hanya menuntut, tapi juga harus memberi," tutur Irwan.

    Ia menegaskan bahwa Sido Muncul menempatkan karyawan sebagai nadi perusahaan. Jika karyawan merasa dihargai dan dipercaya, menurutnya, mereka akan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap produktivitas.

    Di akhir sesi, Irwan berpesan kepada para pelaku usaha untuk memimpin dengan akal budi dan kebijaksanaan. Ia meyakini bahwa dua prinsip tersebut menjadi fondasi penting untuk menciptakan produktivitas berkelanjutan di sebuah perusahaan. (end)