RUPIAH MELEMAH DI TENGAH INVESTOR WAIT AND SEE DATA EKONOMI AS
Share via
Published On
04 September 2025
1756957276080192
IQPlus, (4/9) - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.350-16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) perdagangan hari ini, di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data ekonomi AS.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis di Jakarta melemah sebesar 28,50 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.433 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.418 per dolar AS.
"Investor masih cenderung wait and see data-data ekonomi AS selama dua hari ke depan. Selain itu, walau sell-off obligasi di negara ekonomi utama dunia mereda, namun masalah yang memicu fiskal dan politik belum hilang," ujar Lukman di Jakarta, Kamis.
Selama pekan ini, menurut dia, pelaku pasar akan menantikan data Purchasing Managers' Index (PMI) Jasa AS yang akan dirilis pada Kamis, serta data ketenagakerjaan atau Non-Farm Payrolls (NFP) AS pada Jumat (5/9).
Melansir laporan S&P Global pada Selasa (2/9), PMI Manufaktur AS diproyeksikan akan mencapai 53,0 pada Agustus 2025, atau meningkat dari sebelumnya 49,8 pada Juli 2025, serta menandai peningkatan terkuat sejak Mei 2022. (end/ant)
Related Research
News Related