RUGI PP PROPERTI ALAMI PENURUNAN HINGGA SEPTEMBER 2025
Share via
Terbit Pada
21 October 2025
29424502
IQPlus, (22/10) - PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatat penurunan pendapatan usaha namun berhasil memperkecil kerugian secara signifikan pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, pendapatan usaha turun menjadi Rp230,97 miliar, atau turun 19,7% dibandingkan Rp287,81 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp223,89 miliar, lebih rendah dari Rp256,37 miliar tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba kotor merosot tajam 77,5% menjadi Rp7,08 miliar, dari sebelumnya Rp31,44 miliar.
Beban usaha relatif stabil di angka Rp39,45 miliar, hanya sedikit lebih rendah dibanding Rp40,00 miliar pada 2024.
Perusahaan juga berhasil menekan beban keuangan secara signifikan dari Rp697,00 miliar menjadi Rp141,41 miliar, atau turun sekitar 80%. Sementara itu, penghasilan lain-lain meningkat pesat dari rugi Rp3,69 miliar menjadi pendapatan Rp136,66 miliar.
Kombinasi efisiensi tersebut membuat rugi sebelum pajak penghasilan menyempit tajam dari Rp721,33 miliar menjadi Rp46,17 miliar, membaik sekitar 93,6% dibanding tahun sebelumnya.
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan sebesar Rp1,09 miliar, PPRO mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp47,26 miliar, jauh lebih kecil dibanding Rp723,08 miliar pada 2024.
Rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun signifikan menjadi Rp37,03 miliar, dari sebelumnya Rp720,24 miliar. Sementara kepentingan non-pengendali menanggung rugi sebesar Rp10,23 miliar, naik dibanding Rp2,84 miliar pada tahun lalu.
Jumlah liabilitas juga turun tajam menjadi Rp5,96 triliun hingga periode 30 September 2025 dari jumlah liabilitas Rp16,04 triliun hingga periode 31 Desember 2024. Jumlah aset turun menjadi Rp17,74 triliun hingga periode 30 September 2025 dari jumlah aset Rp18,24 triliun hingga periode 31 Desember 2024. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait