BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    RESMI BOOK BUILDING, PJHB TAWARKAN HARGA IPO DI LEVEL Rp330

    Kategori

    Berita Harian

    Terbit Pada

    31 October 2025

    30338755

    IQPlus, (31/10) - Emiten jasa pelayaran dan logistik, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk. (PJHB), telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di level Rp330 per lembar saham, dari kisaran harga yang ditawarkan sebelumnya Rp310 hingga Rp330 per saham.

    Dengan harga penawaran yang telah ditentukan ini, Perseroan membidik perolehan dana segar maksimal sebesar Rp158,4 miliar. Penetapan harga ini didasarkan pada masa penawaran awal (book building) yang berlangsung sejak 22 hingga 27 Oktober 2025.

    Dalam aksi korporasi ini, PJHB berencana melepas sebanyak-banyaknya 480 juta saham baru kepada publik, yang setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO. Periode penawaran umum perdana saham dijadwalkan akan berlangsung mulai 30 Oktober hingga 3 November 2025, dengan penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Pilarmas Investindo Sekuritas.

    Seluruh dana yang berhasil dihimpun dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan sepenuhnya dialokasikan untuk belanja modal (capital expenditure). Penggunaan utama dana tersebut adalah untuk membiayai pembangunan tiga unit kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT). Pembangunan armada baru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas angkut dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat dan kontainer yang terus meningkat.

    Sebagai insentif tambahan, Perseroan juga akan memberikan Waran Seri I secara cuma-cuma kepada para investor IPO. Setiap pemegang dua saham baru PJHB berhak memperoleh satu Waran Seri I, yang dapat dieksekusi dengan harga pelaksanaan sebesar Rp330 per saham. Selain itu, PJHB memiliki rencana kebijakan pembagian dividen tunai maksimal 30% dari laba bersih tahun berjalan, yang akan dimulai untuk tahun buku 2025.

    Setelah menuntaskan seluruh tahapan penawaran umum, Perseroan yang bergerak di jasa angkutan laut domestik ini, berencana mencatatkan sahamnya secara resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2025. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan PJHB dan mendukung pengembangan bisnisnya di sektor pelayaran dan logistik, terutama di Kalimantan Timur yang menjadi pusat kegiatan industri. (end)