REAL AKUI PPNDTP RINGANKAN KONSUMEN DAN PACU MINAT BELI PROPERTI
Share via
Published On
09 October 2025
1759992302749375
IQPlus, (9/10) - PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) mengakui masih menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan kegiatan usahanya di sektor properti nasional. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) disebut menjadi penopang penting yang membantu mendorong permintaan pasar.
Direktur Utama REAL, Aulia Firdaus, mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi mencakup dynamika pasar properti, regulasi, serta akses pembiayaan yang ketat. Namun, melalui strategi pemasaran yang adaptif, efisiensi operasional, dan pengelolaan risiko yang ketat, REAL terus berupaya menjaga kinerja di tengah situasi yang menantang.
"PPNDTP memberikan dukungan yang signifikan bagi industri, khususnya dalam meringankan beban konsumen dan meningkatkan minat pembelian rumah," ungkapnya.
Optimalisasi Insentif Pajak Jadi Fokus
Meski memberikan dampak positif, implementasi PPNDTP juga membawa tantangan tersendiri. Perseroan menekankan pentingnya percepatan pembangunan proyek agar proses serah terima unit (BAST) dapat dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memperoleh manfaat PPNDTP secara maksimal.
Dalam hal ini, REAL terus melakukan langkah-langkah akselerasi proyek di lapangan guna memastikan konsumen dapat menerima unit hunian tepat waktu, dan seluruh ketentuan insentif dapat dioptimalkan.
Insentif Jadi Penopang Penjualan di Tengah Tekanan Pasar
Insentif PPNDTP dinilai menjadi faktor penting dalam menjaga daya tarik pasar properti, terutama bagi segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kelas menengah. Kebijakan ini mampu menekan total biaya pembelian rumah, sehingga turut membantu meningkatkan daya beli konsumen di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam fase pemulihan.
Dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam ekspansi, PT REAL berharap dapat terus mendukung program pemerintah sekaligus menjaga keberlanjutan usaha melalui strategi-strategi adaptif yang merespons dinamika pasar. (end)
Related Research
News Related