PLN CATAT PENJUALAN REC TEMBUS 13,68 TWH PER SEMESTER I-2025
Share via
Terbit Pada
07 August 2025
21838809
IQPlus, (7/8) - PT PLN (Persero) mencatat layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) terjual 13,68 terawatt hour (TWh) hingga Juni atau per semester I-2025, terhitung sejak diluncurkan pada 2020.
"PLN berkomitmen meningkatkan daya saing industri dengan menyediakan layanan listrik hijau yang 100 persen dipasok oleh pembangkit EBT (energi baru terbarukan) kami melalui REC. Kami siap melayani kebutuhan listrik hijau untuk sektor bisnis dan industri dengan proses yang mudah dan cepat," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dari Jakarta, Kamis.
REC adalah salah satu instrumen produk hijau inovasi PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Adapun, harga per unit REC atau sebesar 1.000 kilowatt hour (kWh) hanya Rp35 ribu.
Darmawan menyatakan REC merupakan salah satu upaya PLN dalam memberikan solusi bagi sektor industri dan bisnis untuk mendapatkan pasokan listrik hijau yang andal dan terjangkau.
Darmawan melanjutkan, sejak diluncurkan pada tahun 2020, penjualan REC terus mencatatkan pertumbuhan signifikan hingga mencapai 13,68 TWh pada Juni 2025.
Dia merinci penjualan pada tahun 2021 mencapai 308,610 megawatt Hour (MWh), dan melonjak signifikan pada 2022 sebesar 1.762.953 MWh.
Kemudian meningkat lebih dari 100 persen pada 2023 atau mencapai 3.543.638 MWh, lalu sebesar 5.382.245 MWh pada 2024, dan sampai dengan semester 1 2025 penjualan REC mencapai 2.689.117 MWh. (end/ant)