PGN TERUS TURUNKAN EMISI KARBON, ANGKANYA CAPAI 24.861 TON CO2E
Share via
Terbit Pada
07 October 2025
1759811205650471
IQPlus, (7/10) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina semakinmembuktikan wujud komitmennya terhadap pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060. Realisasi penurunan emisi PGN menunjukkan tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023, PGN berhasil menurunkan emisi sebesar 598,39 ton CO2e,kemudianmeningkat menjadi 29.722 ton CO.e di 2024. Hingga Agustus 2025, angka penurunan emisitelah mencapai 24.861 ton CO.e, atau melampaui target komitmen perusahaan hingga 19,7%, dan diproyeksikan terus bertambah hingga akhir tahun.
Dalam siaran pers PGN (7/10) Capaian ini menegaskan keseriusan PGN dalam upaya dekarbonisasi, sekaligus memperkuat perannya sebagai penyedia energi transisi. Tren positif tersebut juga mencerminkan efektivitas strategi dekarbonisasi yang dijalankan PGN, termasuk efisiensi operasional, optimalisasi pemanfaatan gas bumi, serta pengembangan inisiatif energi bersih.
"Realisasi penurunan emisi PGN yang melampaui target menunjukkan bahwa langkahstrategis perusahaan terbukti memberikan dampak langsung terhadap pencapaiandekarbonisasi Pertamina Group," ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, (7/10/2025).
Komoditas utama PGN, yakni gas bumi, memegang peran penting dalam penurunan emisi ini. Gas bumi dikenal sebagai energi yang karakteristiknya lebih bersih dibandingkan energifosil lainnya. Sebagai energi transisi menuju masa depan yang lebih hijau, optimalisasi pemanfaatan gas bumi dilakukan melalui program jaringan gas rumah tangga (jargas), perluasan bahan bakar gas (BBG) dan infrastruktur beyond pipeline, serta pengembanganbiomethane dari organic waste.
"Proyek biomethane merupakan inisiatif strategis perusahaan dengan membangun sinergitransformasi energi, pangan, maupun air. Melalui proyek ini, PGN memanfaatkan limbah agrikultur seperti dari sawit, jerami, dan kotoran hewan, yang kemudian dijadikan biogas. Setelahnya, biomethane diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksisting," lanjut Mirza.
Proyek biomethane berpotensi mendorong penurunan emisi sekaligus mendukung ekonomisirkular dan pengelolaan limbah organik. Dengan demikian, hal ini dapat mendorong pertumbuhan transformasi pangan dan penyaluran energi bersih ke konsumen, yang harapannya mampu menjadi alternatif energi hijau.
PGN akan terus mengembangkan berbagai inisiatif yang dapat mendukung pencapaianSustainable Development Goals (SDGs). Perusahaan berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada perubahan iklim, namun juga pada seluruh aspek pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG). (end)
Riset Terkait
Berita Terkait