PERTAMINA : 100 PESERTA UMK ACADEMY SIAP JADI AGREGATOR PAG 2025
Share via
Category
Daily News
Published On
13 November 2025
31636732
IQPlus, (13/11) - PT Pertamina (Persero) menyebutkan sebanyak 100 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) peserta UMK Academy 2025 siap menjadi agregator dalam ajang Pertamina Pertapreneur Aggregator (PAG) 2025.
Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron mengatakan Program PAG merupakan pembinaan lanjutan bagi UMKM, yang dalam kegiatan usahanya berkolaborasi dengan UMKM lain untuk menjadi agregator yang mandiri, mengglobal dan berkelanjutan.
"Sebagai agregator, mereka akan didampingi mentor dalam pengelolaan usaha agar lebih profesional dan berdampak lebih luas bagi UMKM dan lingkungan," jelas Muhammad Baron dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan Pertamina terus memperkuat peran strategis dalam pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
UMKM bukan hanya penggerak ekonomi lokal, tetapi juga pilar penting untuk membangun daya saing bangsa secara global.
"Melalui Pertapreneur Aggregator, Pertamina tidak hanya mencetak pengusaha sukses, tapi juga pemimpin perubahan yang membangun ekonomi lokal, sosial dan hijau," tambah Baron.
Para peserta PAG tahun ini bergerak di sektor food & beverage sebanyak 45 persen, disusul fesyen & wastra 31 persen, kerajinan dan perhiasan 22 persen, serta agribisnis dan jasa masing-masing 1 persen.
Secara regional, peserta tersebar di delapan wilayah besar dengan konsentrasi tertinggi di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 23 persen, Jawa bagian barat 20 persen, dan Jawa bagian tengah 15 persen.
Program PAG 2025 akan berlangsung selama empat minggu intensif.
Kegiatan bertahap yakni mulai dari desk evaluation, wawancara, hingga bootcamp & mentoring intensif, yang mana peserta akan mempelajari strategi branding, digital marketing, manajemen keuangan, ekspor dan business matching.
Baron juga menjelaskan dari 100 peserta tersebut akan terpilih 10 UMKM terbaik nasional melalui tahapan final pitching & awarding.
Kesepuluh UMKM terbaik nantinya akan mengikuti pendampingan eksklusif dari para mentor selama enam bulan untuk menjadi agregator mandiri, global, dan berkelanjutan.
Mereka akan mendapatkan mentoring CEO, simulasi pitching Dragon's Den, serta peluang menembus pasar internasional lewat Global Market Matching dan platform seperti Alibaba, Amazon dan Shopee International dan sertifikasi.
"Berbagai program Pertamina untuk UMKM, menegaskan komitmen Pertamina untuk mencetak UMKM berdaya saing global. UMKM-UMKM binaan Pertamina diharapkan mampu tumbuh finansial, memperkuat rantai pasok, berkolaborasi, dan menciptakan dampak sosial berkelanjutan," jelas Baron.
Ia melanjutkan dengan semangat masa depan berkelanjutan dan Indonesia yang berdaya, Pertamina memperkuat ekosistem UMKM nasional agar menjadi kekuatan ekonomi baru yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global.
Selain itu, sejalan dengan Astacita Prabowo-Gibran poin ke-3 tentang penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan kewirausahaan, Pertamina melalui program Pertapreneur Aggregator aktif mendorong transformasi UMKM sebagai penggerak ekonomi produktif di seluruh Indonesia. (end/ant)
Related Research
News Related
