BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    PERKUAT RESTRUKTURISASI, INDOFARMA BIDIK PERTUMBUHAN PENDAPATAN 112% DI 2026

    Terbit Pada

    23 December 2025

    35628285

    IQPlus, (23/12) - PT Indofarma Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 pada Senin, 22 Desember 2025. Rapat digelar di Indonesia Health Learning Institute (IHLI) Bio Farma Group, Jakarta, dengan dua mata acara utama sebagaimana telah diumumkan dalam pemanggilan rapat sebelumnya.

    Pimpinan Rapat yang juga Komisaris PT Indofarma Tbk, Didi Agus Mintadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan RUPSLB merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan publik. Selain itu, RUPSLB juga menjadi langkah strategis untuk mendukung proses restrukturisasi serta penguatan fundamental usaha perseroan.

    Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sebagai bentuk penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, rapat juga menyetujui pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 kepada Dewan Komisaris, dengan ketentuan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemegang Saham Seri B Terbanyak.

    Pada hari yang sama, Indofarma turut menggelar public expose. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Indofarma Tbk Sahat Sihombing bersama Direktur Operasional Andi Prazos memaparkan kinerja perseroan hingga Triwulan III Tahun 2025.

    Manajemen menjelaskan bahwa hingga Triwulan III 2025, perseroan menjalankan pengelolaan proses bisnis secara selektif sesuai portofolio produk, melakukan pengaturan aktivitas produksi dan distribusi, serta menerapkan pengendalian biaya melalui penyesuaian struktur biaya. Upaya tersebut membuahkan hasil positif, tercermin dari penurunan rasio beban usaha terhadap penjualan serta menurunnya rasio rugi usaha dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Selain kinerja berjalan, manajemen juga memaparkan rencana kerja perseroan untuk tahun 2026. Indofarma akan melanjutkan restrukturisasi kinerja sebagaimana diamanatkan dalam Perjanjian Homologasi, dengan dukungan Badan Pengelola BUMN, Danantara Indonesia, serta PT Bio Farma (Persero) selaku holding BUMN Farmasi.

    Pada 2026, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 112 persen dibandingkan prognosis tahun 2025. Target tersebut akan didorong melalui penyeimbangan kembali portofolio bisnis dengan penguatan kontribusi produk farmasi, pengembangan produk yang kompetitif, pembentukan kemitraan strategis, serta optimalisasi pasar ekspor.

    Untuk mendukung pencapaian target tersebut, perseroan akan menerapkan lean manufacturing melalui penataan proses dan struktur organisasi, pemanfaatan teknologi guna meningkatkan efisiensi biaya pabrikasi, serta pelaksanaan efisiensi operasional secara menyeluruh. Seluruh inisiatif restrukturisasi tersebut tetap dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance melalui penguatan pengendalian internal, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. (end)