PENJUALAN MOBIL BARU DI EROPA NAIK 4,9% PADA BULAN OKTOBER

32847702

IQPlus, (25/11) - Penjualan mobil baru di Eropa naik 4,9% pada bulan Oktober karena mobil listrik melampaui pendaftaran mobil berbahan bakar bensin dan solar, data Asosiasi Produsen Mobil Eropa menunjukkan pada hari Selasa.

Industri mobil Eropa telah mengalami serangkaian pukulan tahun ini termasuk tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, perlambatan di pasar Cina, dan transisi ke kendaraan listrik yang lebih lambat dari perkiraan.

Baru-baru ini, kekhawatiran tentang potensi krisis rantai pasokan chip yang melanda pembuat chip asal Belanda, Nexperia, juga menambah panasnya situasi.

Sementara itu, ekspor mobil listrik China ke Eropa meningkat.

Penjualan di Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (ACEA) naik menjadi 1,092 juta mobil pada bulan Oktober, seiring dengan penambahan jumlah mobil baru di pasar-pasar terbesarnya, termasuk Jerman dan Inggris, dibandingkan tahun lalu, menurut data ACEA.

Registrasi Volkswagen Stellantis dan Renault masing-masing naik 6,5%, 4,6%, dan 10,6% secara tahunan (year-on-year). Meskipun registrasi Stellantis turun 4,7% year-to-date dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Sementara itu, penjualan Tesla turun 48,5% dibandingkan tahun lalu, sementara penjualan BYD melonjak 206,8%, kini menguasai 1,6% pangsa pasar dari 0,5% pada Oktober 2024. Registrasi SAIC Motor milik Tiongkok juga melonjak 35,9% dibandingkan tahun lalu.

Total penjualan mobil di Uni Eropa naik 5,8%. Registrasi mobil listrik bertenaga baterai, hibrida plug-in, dan hibrida listrik masing-masing naik 38,6%, 43,2%, dan 9,4%, sehingga secara kolektif mencapai sekitar 63,9% dari total registrasi di blok tersebut, naik dari 55,4% pada Oktober 2024.

Semua pasar utama mengalami penurunan penjualan bensin dan solar.

Penjualan keseluruhan naik 7,8% di Jerman, 0,5% di Inggris, 15,9% di Spanyol, 2,9% di Prancis, dan turun 0,5% di Italia.

"Meskipun ada momentum positif baru-baru ini, volume keseluruhan masih jauh di bawah level sebelum pandemi," kata ACEA.

"Pangsa pasar mobil listrik bertenaga baterai mencapai 16,4% tahun ini, namun masih di bawah kecepatan yang dibutuhkan pada tahap transisi ini," tambahnya. (end/Reuters)