BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PEMEGANG SAHAM IMPC LEPAS SAHAM, HENAN PUTIHRAI MASUK!

    Published On

    19 August 2025

    23030630

    IQPlus, (19/8) - Pasar kembali digemparkan oleh transaksi jumbo di saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC). Kali ini, sorotan mengarah pada aksi nego yang melibatkan sekuritas besar, Henan Putihrai (HP), yang secara mengejutkan melakukan pembelian senilai Rp99 miliar di harga Rp660 per saham pada 13 Agustus 2025. Tidak berhenti di situ, dalam periode 13.14 Agustus 2025 total transaksi jumbo mencapai lebih dari Rp1 triliun.

    Transaksi Jumbo & Pergerakan Pemegang Saham Besar

    Data perdagangan menunjukkan, HP memborong sekitar 1,5 juta lot saham IMPC lewat mekanisme negosiasi pada 13 Agustus 2025. Di saat yang bersamaan, dua pemegang saham utama IMPC juga melakukan aksi jual besar-besaran:

    .PT Harimas Tunggal Perkasa, melepas 600 juta saham (1,11%) senilai Rp396 miliar.

    .PT Tunggal Jaya Investama, menjual 800 juta saham (1,47%) dengan nilai Rp528 miliar.

    Total saham yang dilepas keduanya mencapai 1,4 miliar lembar atau 2,58% dari total saham IMPC. Alhasil, kepemilikan Harimas turun dari 45,84% menjadi 44,73%, sementara Tunggal Jaya turun dari 44,09% menjadi 42,62%.

    Langkah dua pemegang saham besar ini sontak menimbulkan tanda tanya besar: apakah sekadar aksi profit-taking, atau ada agenda strategis di baliknya?

    Spekulasi: Investor Strategis Baru?

    Henan Putihrai dikenal di pasar sebagai broker yang kerap menjadi pintu masuk bagi .tangan-tangan kuat., terutama untuk saham lapis menengah. Masuknya HP di level Rp660 per saham langsung menimbulkan spekulasi: apakah ada investor strategis baru yang tengah mengintip IMPC?

    Apalagi, meski sektor bahan bangunan sedang menghadapi tantangan akibat perlambatan properti, kinerja IMPC tetap impresif. Pada semester I 2025, perseroan sukses membukukan laba bersih Rp295,64 miliar.

    "Sektor properti memang sedang melambat, tapi justru di tengah tantangan itu IMPC masih bisa mencatatkan profit hampir Rp300 miliar. Ini bukan angka kecil. Artinya ada fundamental kuat di balik saham ini, sehingga jika investor besar ataupun strategic investor ingin masuk jelas bukan tanpa alasan," ujar Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas.

    Pasar Menunggu Episode Berikutnya

    Dengan nilai crossing jumbo lebih dari Rp1 triliun dalam dua hari, wajar jika IMPC kini menjadi buah bibir investor. Aksi jual pemegang saham besar berhadapan dengan akumulasi HP menjadi sinyal kuat adanya pergeseran kepemilikan signifikan.

    Pertanyaan yang tersisa: apakah ini langkah awal restrukturisasi kepemilikan? Atau justru sinyal rally baru karena ada pemain besar yang mulai masuk?

    Satu hal pasti, investor kini menunggu langkah berikutnya: siapa sebenarnya di balik akumulasi Henan Putihrai?. (end)