PASAR SAHAM AS DITUTUP MELEMAH HARI SENIN
Share via
Kategori
Berita Internasional
Terbit Pada
18 November 2025
32124308
IQPlus, (18/11) - Pasar saham AS ditutup melemah tajam pada hari Senin, dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup di bawah indikator teknis utama untuk pertama kalinya sejak April, karena investor bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan ritel dan raksasa chip Nvidia, serta menunggu laporan ketenagakerjaan AS yang telah lama tertunda minggu ini.
Kerugian meningkat pada perdagangan sore karena ketiga indeks utama diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 hari mereka. Rata-rata pergerakan yang dipantau secara ketat ini dipandang sebagai proksi untuk tren jangka menengah.
Hasil minggu ini dari perusahaan ritel besar Walmart, Home Depot, dan Target akan menutup musim laporan keuangan kuartalan.
Saham Home Depot, yang dijadwalkan rilis pada hari Selasa sebelum bel penutupan perdagangan, berakhir melemah. Investor dengan antusias menunggu laporan ketenagakerjaan bulan September, yang akan dirilis pada hari Kamis setelah penutupan pemerintah AS yang panjang berakhir pekan lalu.
Investor menantikan dua hal penting: "melihat kondisi konsumen ... dan pendapatan Nvidia," kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments di New York, seraya menambahkan bahwa "konsumen berpotensi melemah, bukan menguat."
Ia juga menambahkan, "pasar telah mengkonsolidasikan reli yang sangat besar dari titik terendah di bulan April."
Menurut data awal, S&P 500 turun 61,44 poin, atau 0,90 persen, dan ditutup pada level 6.672,67 poin, sementara Nasdaq Composite turun 189,01 poin, atau 0,82 persen, menjadi 22.710,70. Dow Jones Industrial Average turun 554,34 poin, atau 1,18 persen, menjadi 46.592,91.
Di antara saham-saham yang menguat hari ini, induk perusahaan Google, Alphabet, mencatatkan rekor tertinggi setelah Berkshire Hathaway mengungkapkan kepemilikan sahamnya sebesar US$4,3 miliar di perusahaan tersebut.
Berkshire juga mengurangi kepemilikan sahamnya di Apple, yang sahamnya ditutup melemah pada hari Senin.
Saham-saham lain yang melemah antara lain Dell Technologies yang turun setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat produsen server AI tersebut dari "overweight" menjadi "underweight".
Investor juga mencermati prospek saham tahun depan. Perusahaan pialang Morgan Stanley memperkirakan saham AS akan mengungguli saham-saham sejenis tahun depan dan lebih memilih ekuitas global daripada obligasi pemerintah dan kredit. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait
