PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA LEBIH TINGGI HARI SELASA

33526477

IQPlus, (2/12) - Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Selasa, setelah Wall Street melemah akibat aksi jual kripto yang menekan sentimen pasar.

Semalam, Bitcoin anjlok sekitar 6% dan diperdagangkan di bawah $86.000, menandai hari terburuknya sejak Maret dan menekan pasar saham secara keseluruhan. Mata uang digital ini telah berjuang untuk tetap berada di atas $90.000 sejak jatuh di bawah level tersebut akhir bulan lalu untuk pertama kalinya sejak April. Saham-saham terkait kripto lainnya, termasuk Coinbase dan Strategy, juga melemah pada sesi perdagangan Senin.

Saham perusahaan yang terkait dengan kecerdasan buatan, Broadcom dan Super Micro Computer, masing-masing turun lebih dari 4% dan 1%, menunjukkan peningkatan aksi ambil untung di sektor ini.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225 naik 0,54% pada pembukaan, dan indeks Topix naik 0,44%.

Kospi Korea Selatan naik 1,02%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,13%.

Inflasi utama Korea Selatan pada bulan November naik 2,4% secara tahunan (year-on-year), menurut data pemerintah pada hari Selasa, melampaui kenaikan 2,35% yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar dan energi, naik 2% dari tahun sebelumnya.

Angka terbaru ini tidak berubah dari tingkat inflasi bulan Oktober, mendukung argumen bagi bank sentral untuk mempertahankan suku bunga. Bank of Korea (BOK) telah mempertahankan suku bunga di 2,5% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada hari Kamis lalu.

ASX/S&P 200 Australia naik 0,12%.

Kontrak berjangka untuk Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi, diperdagangkan pada level 26.219, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 26.033,26. (end/ant)