MENPERIN TAK PERMASALAHKAN RELOKASI PABRIK ASAL TAK KURANGI PRODUKSI
Share via
Kategori
Berita Harian
Terbit Pada
13 November 2025
31625071
IQPlus, (13/11) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan tidak mempersoalkan terkait relokasi pabrik selama tetap berada di Indonesia, serta tidak mengurangi kapasitas produksi.
"Relokasi pabrik selama dia masih di wilayah NKRI, selama dia tidak mengurangi kapasitas produksi, artinya kalau dia tidak mengurangi kapasitas produksi, dia tidak mengurangi jumlah tenaga kerjanya, maka sebagai pembina industri kami tidak terlalu memiliki masalah dengan relokasi," kata Menperin ditemui di Jakarta, Rabu.
Disampaikan Menperin, para kepala daerah mesti mempelajari alasan industri tertentu dari daerah lain merelokasikan pabriknya.
"Bagi investor salah satu komponen atau faktor dalam mewujudkan produk-produk yang kompetitif, itu adalah bagaimana mengefisienkan yang disebut dengan cost of production (biaya produksi)," kata Menperin.
Biaya produksi, kata Menperin, memiliki banyak faktor, seperti tenaga kerja, biaya listrik, atau bahan baku dengan harga yang relatif lebih kompetitif
Sebelumnya, Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto mengatakan 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
"Kalau dari studi kita di DEN, ada sekitar 27 pabrik yang baru buka, ini sektornya garmen dan footwear yang penyerapan tenaga kerjanya besar itu memang di Jawa Tengah (Jateng)," ucapnya dalam konferensi pers pasca agenda OCBC Business Forum 2025: "Strategic Resilience Growth in the Era of Uncertainty" di Jakarta, Jumat (24/10/2025). (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
