MENKO PEREKONOMIAN SEBUT SAWIT PERKUAT NERACA PERDAGANGAN INDONESIA
Share via
Category
Daily News
Published On
13 November 2025
31647465
IQPlus, (13/11) - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan peranan sawit strategis dalam memperkuat neraca perdagangan Indonesia.
Menurut dia saat memberi pemaparan dalam membuka 21st Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) dan 2026 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis, hingga September 2025 surplus perdagangan nasional mencapai 4,34 miliar dolar AS dengan sawit sebagai salah satu penyumbangnya.
"Dari Januari hingga September ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 28,55 juta ton meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," kata Airlangga yang disiarkan secara daring.
India dan Tiongkok, tambahnya, masih menjadi pasar utama ekspor minyak sawit Indonesia sementara Jepang dan Selandia Baru menunjukkan peningkatan permintaan produk non migas berbasis sawit.
Rata-rata harga tandan buah segar (TBS) sawit di kisaran Rp3.000 per kg, menurut dia, hal ini memberi dampak positif bagi kesejahteraan petani sekaligus menjaga daya saing industri.
Menteri menyatakan untuk memperkuat keberlanjutan, pemerintah terus memperkuat sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan menyiapkan sistem informasi terpadu yang menghubungkan kebijakan, data sertifikasi, dan rantai pasok. (end/ant)
Related Research
News Related
