BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    LAMPAUI TARGET, PGEO CATAT PENDAPATAN US$318,86 JUTA DI KUARTAL III 2025

    Terbit Pada

    29 October 2025

    30147410

    IQPlus, (29/10) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja solid. Perseroan mencatat pendapatan sebesar US$318,86 juta, melampaui target yang ditetapkan sebesar US$314,30 juta dan tumbuh 4,2% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$306,02 juta. Kinerja positif ini salah satunya ditopang oleh beroperasinya PGE Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 megawatt (MW) sejak Juni lalu.

    Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio menyampaikan, pencapaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi operasional perusahaan dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah tantangan global sektor energi. "Hasil positif ini menjadi semangat kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan mempercepat transisi nasional menuju energi bersih," ujarnya dalam keterangan tertulis. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2025, PGE juga membukukan laba bersih sebesar US$104,26 juta, EBITDA US$248,97 juta, serta total aset mencapai US$2,96 miliar dengan kas dan setara kas senilai US$628,12 juta.

    Dari sisi posisi keuangan, total aset lancar Perseroan meningkat dari US$828,56 juta menjadi US$831,78 juta dibandingkan dengan akhir 2024. Direktur Operasi Ahmad Yani menjelaskan, pertumbuhan tersebut didorong oleh sejumlah proyek strategis yang mulai beroperasi pada tahun ini, terutama Lumut Balai Unit 2. "Ke depan, kami akan terus mengakselerasi pengembangan proyek-proyek strategis lainnya untuk memperkuat portofolio panas bumi nasional," katanya.

    Direktur Utama Julfi Hadi menegaskan, PGE berkomitmen mencapai kapasitas terpasang 1 gigawatt (GW) dalam 2-3 tahun ke depan sebagai bagian dari upaya menuju swasembada energi nasional. "Target 1 GW bukan garis akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih jauh menuju energi hijau berkelanjutan. Kami menargetkan pengembangan hingga 1,8 GW pada 2033 dan potensi 3 GW dalam jangka panjang," ujarnya.

    Selain mengembangkan proyek Hululais dan co-generation berkapasitas total 340 MW, PGE juga memperluas inisiatif energi bersih melalui Pilot Project Green Hydrogen Ulubelu, serta menjajaki hilirisasi green ammonia dan green methanol sebagai bagian dari solusi energi masa depan rendah emisi. (end)