KIJA RILIS HUNIAN PRODUKTIF DI KOTA JABABEKA

30725023

IQPlus, (4/11) - PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak perusahaan, PT Graha Buana Cikarang (Jababeka Residence) menghadirkan tipe terbaru New Palm Town House, yang dirancang sebagai properti produktif dengan harga kompetitif mulai Rp839 juta.

President Director PT Graha Buana Cikarang Ivonne Anggraeni dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan properti ini hadir sebagai inovasi yang menawarkan solusi bagi masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun, memperoleh pendapatan tambahan, sekaligus melindungi nilai uang dari inflasi.

"Dirancang dengan konsep rumah kos-kosan modern dan berlokasi di kawasan strategis Kota Jababeka yang dikenal memiliki permintaan tinggi terhadap hunian sementara dari para pekerja dan pelajar, produk ini menjadi jawaban atas kebutuhan investasi properti yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan," ujar Ivonne.

Tipe terbaru hunian ini diluncurkan dengan harga kompetitif mulai Rp839 juta, dengan luas 43/45, dan menampilkan hunian dua lantai berisi tiga kamar tidur dilengkapi furnitur lengkap serta kamar mandi di setiap kamar.

Hingga 6 Desember 2025, konsumen dapat menikmati promo spesial berupa subsidi DP, cashback, bebas biaya PPAT, serta subsidi KPR dengan total nilai lebih dari Rp200 juta.

"Cukup dengan NUP sebesar Rp2 juta, Anda sudah berkesempatan memiliki hunian modern dengan potensi investasi menjanjikan di Kota Jababeka," ujar Ivonne.

Hunian ini berlokasi di Kota Jababeka, Cikarang, yaitu kawasan yang berkembang dan telah menjadi pusat pendidikan, industri, dan bisnis modern.

Saat ini, lebih dari 13.000 pelajar dan lebih dari 1,5 juta pekerja beraktivitas di Kota Jababeka, yang menjadikan bisnis kos-kosan sebagai peluang yang sangat menjanjikan bagi masyarakat.

Selain itu, Kota Jababeka dikelilingi ribuan perusahaan nasional dan multinasional, serta belasan institusi pendidikan ternama yang diisi oleh pelajar dan pekerja dari dalam maupun luar negeri.

"Kondisi ini membuat permintaan akan hunian sementara atau kos-kosan di kawasan Jababeka tetap tinggi sepanjang tahun," ujar Ivonne.

Dirancang sebagai pilihan investasi, Ivonne menjelaskan hunian ini menawarkan lokasi strategis dengan akses yang dapat memudahkan mobilitas para pekerja.

"Para penghuni hanya membutuhkan waktu 5 menit menuju 4 pintu akses toll, 16 menit menuju stasiun KRL Cikarang, 10 menit menuju shuttle bus, dan 10 menit menuju TOD Jababeka," ujar Ivonne.

Ia melanjutkan, akses dari dan ke Kota Jababeka semakin mudah, di antaranya hanya memerlukan waktu 40 menit saja ke Jakarta, teranyar yaitu Tol Cimanggis-Cibitung, dengan adanya tol baru ini mampu mempercepat akses transportasi antara Kota Jababeka Cikarang dan wilayah lainnya.

Selain itu, terdapat beragam akses pilihan dari tiga gerbang tol yakni KM 29, KM 31, KM 34.7, dan saat ini tengah berjalan pembangunan infrastruktur modern seperti MRT fase III Cikarang-Balaraja dan LRT Jakarta-Cikarang yang nantinya akan berhenti di tengah kota.

Kota jababeka juga sudah dilengkapi EV Charging station yang menjadi standar baru di kota-kota.

Selain itu, hunian dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lengkap, serta para penghuni dimanjakan dengan pusat hiburan, area komersial hingga fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, kolam renang, pusat kebugaran, hingga lapangan golf seluas 70 ha.

"Bukan hanya peluang berbisnis kosan, tipe terbaru hunian tersebut bisa dijadikan tempat usaha lainnya seperti rumah praktek dokter gigi, klinik kecantikan, e-commerce business, pusat distribusi barang, cafetaria, dan lain-lain," ujar Ivonne.

Ivonne mengatakan, investor dapat menggabungkan dua jenis bisnis sekaligus misalnya, lantai bawah dijadikan coffee shop yang menarik pelanggan, sementara lantai atas difungsikan sebagai area kos-kosan yang menghasilkan pendapatan tetap setiap bulan. (end/ant)