KEMENPERIN-HIPPI BERKOLABORASI BANGUN EKOSISTEM FESYEN DAN KRIYA
Share via
Terbit Pada
08 August 2025
21933407
IQPlus, (8/8) - Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin kolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) untuk membangun ekosistem industri fesyen dan kriya yang lebih inklusif.
Salah satu wujud nyata yang dilakukan yakni dengan menggelar acara Rupa Karsa Bali 2025 pada Juli untuk meningkatkan daya saing, serta memperluas akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) di bidang fesyen dan kriya khususnya wilayah Bali.
"Kolaborasi tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem industri fesyen dan kriya yang lebih inklusif, inovatif, dan siap bersaing di pasar global," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Jumat.
Mereka berkomitmen untuk tidak hanya mendorong pertumbuhan IKM secara berkelanjutan, tetapi juga bisa naik kelas agar dapat menembus pasar internasional, ujar Reni.
Kolaborasi dengan HIPPI merupakan contoh nyata sinergi yang mampu membuka akses lebih luas bagi pelaku IKM khususnya di bidang fesyen dan kriya dari sisi pasar, inovasi, dan peningkatan kualitas produk.
Kementeriannya, menurut Reni, turut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPIFK dengan HIPPI Kota Denpasar untuk pemberdayaan industri fesyen dan kriya melalui kolaborasi kreatif.
Ruang lingkup kerja sama itu mencakup tiga pilar utama, yaitu fasilitasi bimbingan teknis, sosialisasi dan pendampingan, lalu pengembangan inovasi produk dan peningkatan kreativitas, serta penyediaan informasi pasar, promosi, pemasaran produk dan kemitraan bagi IKM di bidang fesyen dan kriya. (end)