ISU GO PRIVATE WIKA-WASKITA, BEI: DELISTING ADALAH JALAN TERAKHIR
Share via
Category
Daily News
Published On
18 November 2025
32156343
IQPlus, (18/11) - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan klarifikasi terkait isu potensi langkah go private atau penghapusan pencatatan (delisting) oleh dua emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Pernyataan ini disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam gelaran CEO Networking 2025 di Jakarta.
Nyoman menegaskan bahwa delisting bukanlah langkah yang diharapkan oleh regulator. Meskipun wacana go private sempat dibicarakan dalam sejumlah forum, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan masing-masing perusahaan.
"Go private atau delisting itu adalah perjalanan terakhir dari status sebagai perusahaan tercatat. Dari sisi regulator, fokus kami justru bagaimana perusahaan dapat mempertahankan status listing-nya. Delisting bukan harapan kami," ujar Nyoman.
Ia menjelaskan bahwa BEI telah meminta emiten yang tengah menghadapi tekanan finansial untuk menyiapkan strategi jangka panjang dan langkah pemulihan bisnis secara komprehensif, bukan hanya melihat opsi keluar dari bursa.
"Kami meminta mereka untuk memikirkan hal yang lebih strategis ke depan. Menjadi perusahaan tercatat tidak mudah, banyak proses yang harus ditempuh. Sekarang tinggal apa yang akan dilakukan perusahaan untuk menjaga kelangsungan bisnisnya," tambahnya.
Nyoman menekankan bahwa menjadi perusahaan publik membutuhkan proses panjang dan tata kelola yang kuat. Oleh karena itu, keputusan untuk meninggalkan pasar modal harus melalui pertimbangan matang serta memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan.
Ia memastikan, BEI akan terus memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap emiten yang sedang menghadapi tantangan finansial agar tetap dapat mempertahankan statusnya di bursa selama perusahaan tersebut masih memenuhi ketentuan yang berlaku. (end)
Related Research
News Related
