BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    IPCC KENALKAN SISTEM DIGITAL PTOS-C KE INVESTOR, PAPARKAN STRATEGI DAN KINERJA EMITEN

    Terbit Pada

    06 October 2025

    1759714880023054

    IQPlus, (6/10) - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC), anak usaha Sub Holding Pelindo Multi Terminal (SPMT), menerima kunjungan strategis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Woori Saudara. Kunjungan ini melibatkan lebih dari 20 nasabah sekuritas dan perbankan, yang diajak langsung meninjau proses bisnis dan aktivitas bongkar muat di Terminal Kendaraan Branch Jakarta.

    Tur lokasi ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan lebih dekat kinerja dan operasional IPCC sebagai emiten sektor kepelabuhanan. Peserta kunjungan diperlihatkan kegiatan operasional utama seperti stevedoring, cargodoring, hingga layanan Car Inspection Facility (CIF). Mereka juga dikenalkan pada sistem Pelindo Terminal Operating System . Car (PTOS-C), yang merupakan sistem digitalisasi operasional milik IPCC yang digunakan untuk memantau dan mengelola arus kendaraan secara terintegrasi.

    Teja Amanda Putra, perwakilan dari Bursa Efek Indonesia, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari inisiatif BEI dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran nyata kepada nasabah mengenai kondisi dan potensi perseroan, sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam memperkuat kepemilikan saham atau investasi mereka," ujar Teja.

    Selama kunjungan, para peserta juga mengikuti sesi pemaparan kinerja dan strategi bisnis IPCC oleh jajaran manajemen, termasuk Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono. Dalam sesi tersebut, dijelaskan bagaimana IPCC menjaga stabilitas kinerja saham melalui efisiensi operasional dan pengembangan infrastruktur pelabuhan kendaraan berkelas dunia.

    Oktavianus Audi Kasmarandana, VP of Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, serta Kiki Anggraeni, Wealth Specialist Team Leader Bank Woori Saudara, turut mendampingi nasabah dalam kunjungan ini. Mereka menyambut baik transparansi dan keterbukaan yang diberikan oleh IPCC, yang dinilai penting dalam pengambilan keputusan investasi berbasis data lapangan.

    Bagus Dwipoyono menutup kegiatan dengan menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan ini. "Kami bangga bisa menjadi tujuan kunjungan para analis dan investor untuk berbagi informasi secara terbuka. IPCC berkomitmen terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, serta mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing," ujarnya. (end)