INPP CATAT KENAIKAN PENDAPATAN 49,8%, DIDUKUNG PENJUALAN PROPERTI ANTASARI PLACE

30352058

IQPlus, (31/10) - PT Indonesia Paradise Property Tbk (IDX: INPP), perusahaan properti nasional yang dikenal dengan portofolio ikoniknya di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti, kembali melanjutkan momentum pertumbuhan positif di kuartal ketiga 2025. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,31 triliun, naik 49,8% year on year (YoY), dengan laba bersih meningkat 44,1% YoY menjadi Rp493,9 miliar.

Kenaikan signifikan ini terutama ditopang oleh pertumbuhan segmen penjualan properti (property sales) yang melonjak 397,8% YoY menjadi Rp440,1 miliar berkat pengakuan pendapatan dari proyek apartemen Antasari Place di Jakarta. Proses serah terima unit terus berjalan dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2026.

Selain segmen penjualan properti, dua pilar bisnis lain yakni perhotelan dan komersial juga menunjukkan performa positif. Pendapatan dari segmen perhotelan mencapai Rp457,1 miliar, tumbuh 7,7% YoY, sedangkan segmen komersial mencatat Rp417,8 miliar, naik 14,4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo, menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan kekuatan strategi dan model bisnis yang berfokus pada pendapatan berulang (recurring income).

"Keberhasilan kami mempertahankan kinerja positif adalah bukti kekuatan model bisnis dan eksekusi strategi yang solid. Paradise Indonesia akan terus memperkuat fondasi untuk masa depan dengan meningkatkan kontribusi recurring income," ujarnya.

Paradise Indonesia menargetkan 70% pendapatan berasal dari recurring income, seiring pengoperasian penuh 23 Paskal Extension Bandung dan Citadines Antasari Jakarta yang menjadi bagian dari proyek Antasari Place. Kedua proyek tersebut diharapkan memperkuat pendapatan berulang dari sektor hospitality dan komersial.

Untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang, Perseroan terus menjalankan ekspansi berkelanjutan. Saat ini, Paradise Indonesia tengah membangun 23 Semarang Shopping Center yang ditargetkan beroperasi pada semester I-2026, serta mengembangkan kawasan low-density lifestyle di Balikpapan sebagai langkah strategis memperluas portofolio dan mempertegas posisinya sebagai pemain utama di industri properti nasional. (end)