INDONESIA TAWARKAN REFORMASI FISKAL GUNA GAET INVESTOR MIGAS DI ADIPEC
Share via
Category
Daily News
Published On
07 November 2025
31036217
IQPlus, (7/11) - Indonesia menawarkan reformasi fiskal, percepatan perizinan, serta peningkatan investasi eksplorasi di wilayah frontier untuk menarik investor dalam ajang Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2025.
"Indonesia telah memiliki action plan yang jelas untuk meningkatkan iklim investasi, serta menawarkan insentif, stabilitas, dan arah kebijakan dalam mendorong investasi yang berkelanjutan," ujar Staf Khusus Menteri bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nanang Abdul Manaf dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pada 2024, pemerintah meluncurkan regulasi terbaru yang mengatur kontrak bagi hasil minyak dan gas bumi (migas) untuk meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia, yang dituangkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split.
Pembaruan aturan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kontraktor dan Pemerintah, dengan salah satu poin penting pada beleid ini adalah kepastian bagi hasil yang diterima kontraktor dapat mencapai 75-95 persen. Pada skema yang sebelumnya, bagi hasil yang diterima kontraktor lebih rendah dibandingkan dengan pemerintah. (end/ant)
Related Research
News Related
