INDEKS NIKKEI DITUTUP MENGUAT DITOPANG SAHAM-SAHAM TEKNOLOGI
Share via
Kategori
Berita Internasional
Terbit Pada
26 November 2025
32952948
IQPlusl (26/11) - Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat pada hari Rabu (26 November), dimana saham-saham teknologi memimpin reli secara luas setelah Wall Street ditutup menguat semalam karena meningkatnya prospek penurunan suku bunga pada bulan Desember.
Nikkei ditutup menguat 1,9 persen ke level 49.559,07, sementara indeks Topix yang lebih luas menguat 2 persen.
Wall Street melanjutkan relinya pada hari Selasa karena serangkaian data ekonomi tampaknya mendukung argumen bagi Federal Reserve AS untuk menerapkan pemangkasan suku bunga ketiga dan terakhirnya tahun ini pada bulan Desember, sementara pelemahan di sektor teknologi membatasi penguatan Nasdaq.
"Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed lebih lanjut mengangkat saham-saham AS semalam dan hal itu mendukung penguatan di pasar saham Jepang hari ini," kata Takamasa Ikeda, manajer portofolio senior di GCI Asset Management.
Di Jepang, saham-saham teknologi kelas berat menguat. Investor teknologi SoftBank Group melonjak 5,7 persen setelah anjlok hampir 20 persen dalam dua sesi sebelumnya.
Produsen peralatan pengujian chip, Advantest, naik 2 persen dan pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, naik 1,8 persen.
"Dengan investor asing yang meninggalkan pasar untuk musim liburan akhir tahun, pasar akan mulai berfokus pada saham-saham yang lebih kecil dan itu akan menjaga pasar tetap terdukung," kata Ikeda.
Hokkaido Electric Power melonjak 9,3 persen setelah laporan bahwa Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki, bermaksud mengizinkan pengaktifan kembali reaktor di PLTN Tomari.
Laporan tersebut muncul setelah berita minggu lalu bahwa seorang gubernur daerah telah menyetujui pengaktifan kembali sebagian PLTN Kashiwazaki-Kariwa milik Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO), operator PLTN Fukushima Daiichi yang hancur akibat tsunami Maret 2011.
Saham TEPCO naik 4,6 persen. Saham Kioxia anjlok hampir 15 persen setelah laporan bahwa perusahaan akuisisi Bain Capital berencana melepas saham senilai US$2 miliar di produsen cip memori tersebut. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait
