BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    IDXCARBON TEGASKAN KOMITMEN PENGUATAN INTEGRITAS PASAR KARBON DI COP 30 BELEM

    Category

    Daily News

    Published On

    13 November 2025

    31643779

    IQPlus, (13/11) - Pada pembukaan acara United Nations Framework Convention on Climate Change Conference of Parties ke-30 (UNFCCC COP 30) di Belem, Brazil, Senin (10/11), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menghadirkan sesi dialog bertema "Indonesias Carbon Market Outlook: Enhancing Indonesia Carbon Market Integrity and Transparency".

    Sesi yang menjadi salah satu agenda pembuka Paviliun Indonesia pada hari pertama COP 30 merupakan bentuk dari komitmen Indonesia dalam memperkuat integritas dan transparansi pasar karbon nasional di tingkat global.

    Pada COP 30 yang berlangsung sejak 10-21 November 2025, Paviliun Indonesia kembali dihadirkan oleh pemerintah Indonesia melalui KLH/BPLH sebagai wadah soft diplomacy dan promosi aksi iklim nasional. Paviliun tersebut mengusung tema "Accelerating Substantial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon" yang sejalan dengan visi pengembanganIDXCarbon dalam membangun pasar karbon yang berintegritas tinggi.

    Selain itu, sepanjang penyelenggaraan COP 30, Paviliun Indonesia juga menyelenggarakan sesi Sellers Meet Buyers untuk membantu mempertemukan calon pembeli dengan pengembang proyek-proyek karbon Indonesia.

    Untuk mendukung tema besar Paviliun Indonesia dan penyelenggaraan sesi Sellers Meet Buyers, IDXCarbon hadir memasarkan berbagai proyek dari Indonesia yang telah tercatat maupun akan dicatatkan pada IDXCarbon. Hingga Oktober 2025, total volume Unit Karbon yang telah tercatat di IDXCarbon mencapai lebih dari 3,6 juta ton CO2e (sebelum retirement). Adapun proyek karbon Indonesia yang telah tercatat tersebut, antara lain:

    1. PT Pertamina Power Indonesia dengan proyek pembangkit terbarukan geothermal di Lahendong;

    2. PT PLN Nusantara Power dengan proyek PLTGU di Muara Karang Blok 3, konversi Pembangkit Combined Cycle di Muara Tawar, dan proyek Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTMG Sumbagut 2 Peaker;

    3. PT PLN Indonesia Power dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihidro (PLTM) di Gunung Wugul, PLTGU Priok, dan konversi Pembangkit Combined Cycle (Add On) PLTGU di Grati; dan

    4. PT Perkebunan Nusantara IV dengan proyek pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit (POME) untuk biogas co-firing

    Selain proyek yang telah tercatat di atas, IDXCarbon juga akan memasarkan sejumlah proyek yang telah menandatangani Letter of Intent (LoI), yaitu pernyataan komitmen untuk mencatatkan seluruh atau sebagian unit karbon yang dihasilkan ke IDXCarbon, agar dapat diakses oleh calon pembeli secara lebih luas. Unit Karbon dari proyek tersebut tidak hanya bersumber dari skema nasional, tetapi juga skema internasional, dengan pencatatan yang akan dilakukan sesuai jadwal issuance (penerbitan) masing-masing proyek. (end)