HARGA MINYAK TURUN LEBIH DARI SATU PERSEN HARI RABU

30924050

IQPlus, (6/11) - Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada hari Rabu, mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir akibat tekanan kekhawatiran akan kemungkinan kelebihan pasokan minyak global. Namun, data yang menunjukkan tanda-tanda permintaan bahan bakar AS yang kuat membatasi kerugian.

Minyak mentah Brent berjangka ditutup 92 sen, atau 1,43 persen, lebih rendah ke level US$63,52 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup 96 sen, atau 1,59 persen, lebih rendah ke level US$59,60.

Harga minyak turun menyusul data pemerintah AS yang menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah pekan lalu.

"Peningkatan impor dan aktivitas penyulingan yang lesu di tengah pemeliharaan musiman telah mendorong peningkatan persediaan minyak mentah AS," kata Matt Smith, analis minyak utama Kpler untuk Amerika.

Stok minyak mentah AS naik 5,2 juta barel menjadi 421,2 juta barel minggu lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA), dibandingkan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan 603.000 barel.

Namun, tanda-tanda permintaan bensin yang lebih tinggi dari perkiraan membatasi penurunan harga minyak. Persediaan bensin turun 4,7 juta barel pekan lalu menjadi 206 juta barel. Para analis memperkirakan penurunan sebesar 1,1 juta barel. Rencana anggaran Perdana Menteri Kanada Mark Carney, yang diumumkan pada hari Selasa, mengisyaratkan bahwa Kanada dapat membatalkan pembatasan emisi minyak dan gas, yang memicu kekhawatiran akan potensi kelebihan pasokan. (end/Reuters)