HARGA MINYAK KEMBALI MENGUAT SENIN PAGI
Share via
Published On
13 October 2025
1760319497011075
IQPlus, (13/10) - Harga minyak kembali menguat pada hari Senin setelah mencapai level terendah dalam lima bulan pada sesi sebelumnya karena investor berharap potensi perundingan antara presiden AS dan Tiongkok dapat meredakan ketegangan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi dan konsumen minyak terbesar di dunia.
Harga minyak mentah Brent naik 87 sen, atau 1,39%, menjadi $63,60 per barel pada pukul 00.45 GMT setelah ditutup turun 3,82% pada hari Jumat ke level terendah sejak 7 Mei.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level $59,77 per barel, naik 87 sen, atau 1,48%, setelah turun 4,24% dan mencapai level terendah sejak 7 Mei.
Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memanas pekan lalu setelah Tiongkok memperluas kendali ekspor tanah jarangnya dan memicu respons dari Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat untuk mengenakan tarif 100% atas ekspor Tiongkok ke AS, beserta kendali ekspor baru atas "semua perangkat lunak penting" paling lambat 1 November.
Langkah-langkah ini diambil menjelang pertemuan potensial Trump-Xi di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Korea Selatan, yang menurut Perwakilan Dagang AS Jamison Greer masih dapat terjadi akhir bulan ini.
"Pertanyaan kunci bagi pasar adalah apakah langkah-langkah ini pada akhirnya akan diimplementasikan, dengan dampak yang signifikan terhadap rantai pasokan global dan khususnya produksi teknologi tinggi, atau tetap hanya upaya untuk mendapatkan daya tawar menjelang perundingan bilateral di sela-sela pertemuan APEC di Korea Selatan akhir bulan ini," ujar analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.
"Skenario yang paling mungkin adalah kedua belah pihak menarik kembali kebijakan yang paling agresif dan perundingan mengarah pada perpanjangan lebih lanjut dan mungkin tanpa batas waktu dari jeda eskalasi tarif yang dicapai pada bulan Mei," ujar mereka, meskipun masih ada risiko eskalasi ketegangan perdagangan yang dapat menyebabkan tarif yang lebih tinggi atau pembatasan ekspor yang lebih serius, setidaknya untuk sementara.
Harga minyak anjlok pada bulan Maret dan April di tengah puncak ketegangan perdagangan antara kedua negara.
Di Timur Tengah, Trump menyatakan pada hari Minggu bahwa perang Gaza telah berakhir saat ia menuju Israel menjelang pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina sebagai bagian dari gencatan senjata rapuh yang ditengahinya. (end/Reuters)
Related Research
News Related