HARGA LITHIUM NAIK DI TIONGKOK USAI PERMINTAAN DIPREDIKSI MENINGKAT

32058800

IQPlus, (17/11) - Harga lithium Tiongkok melonjak pada hari Senin setelah ketua produsen utama Tiongkok, Ganfeng Lithium Group Co, memperkirakan pertumbuhan permintaan sebesar 30% atau bahkan 40% untuk logam baterai tersebut pada tahun 2026.

Kontrak lithium karbonat yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Guangzhou naik 9% hingga mendekati batas atas di 95.200 yuan ($13.401,28) per metrik ton, tertinggi sejak Juni 2024.

Puncaknya terjadi setelah media lokal Cailian melaporkan komentar yang dibuat oleh Li Liangbin dalam pidato konferensi.

Li juga mengatakan pertumbuhan permintaan dapat mendorong harga litium karbonat di atas 150.000 yuan per ton, atau bahkan hingga 200.000 yuan.

Harga lithium karbonat telah meningkat baru-baru ini di Tiongkok, dengan reli lebih dari 17% bulan ini, karena investor memprediksi lonjakan permintaan dari sektor penyimpanan energi.

Kekhawatiran pasokan terkait penundaan pembukaan kembali tambang litium unggulan CATL, Jianxiawo, di Kota Yichun, Provinsi Jiangxi, juga turut mendorong kenaikan tersebut.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa CATL terus memanfaatkan pasokan bijih litium eksternal untuk memproduksi lithium karbonat pada bulan November karena tambang Jianxiawo masih ditutup.

Saham Ganfeng Lithium naik 7,48%, saham Chengxin Lithium naik 10,01%, dan saham Tianqi Lithium naik 9,87%. (end/Reuters)