BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    GLENCORE BERENCANA TUTUP PABRIK PELEBURAN TEMBAGA DI KANADA

    Category

    International News

    Published On

    04 November 2025

    30734064

    IQPlus,(4/11) - Glencore berencana menutup pabrik peleburannya di Horne, operasi produksi logam tembaga terbesar di Kanada, karena masalah lingkungan dan kebutuhan jutaan dolar untuk meningkatkan fasilitas tersebut, ungkap dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    Perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek London ini tidak mengungkapkan angka produksi logam tembaga untuk operasinya di Kanada, tetapi sumber industri memperkirakan produksi tahunan lebih dari 300.000 metrik ton.

    Penutupan Horne akan memperkuat proyeksi kekurangan global, sebagian karena gangguan pasokan, termasuk kecelakaan di tambang-tambang di Indonesia dan Chili.

    Ekspektasi defisit di tahun-tahun mendatang telah mendorong harga tembaga, yang mencapai rekor $11.200 per ton pada 29 Oktober.

    "Glencore , saat ini tidak mempertimbangkan penutupan pabrik peleburan Horne atau CCR," ujar juru bicara Glencore menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

    Operasi tembaga Glencore di Kanada meliputi Horne dan Canadian Copper Refinery. Keduanya berlokasi di provinsi Quebec. Kedua lokasi tersebut mempekerjakan lebih dari 1.000 pekerja, menurut sumber industri.

    "Smelter saat ini menghadapi tekanan yang sangat besar di seluruh dunia, termasuk tekanan finansial, regulasi, dan operasional yang signifikan," ujar juru bicara Glencore.

    "Horne dan CCR tidak terkecuali dari hal ini meskipun kedua aset tersebut memainkan peran penting dalam pasokan bahan baku penting untuk pasar Amerika Utara dan luar negeri."

    Meskipun kedua pabrik akan ditutup, belum ada tanggal pasti, menurut kedua sumber tersebut, yang mengatakan bahwa operasi tersebut berpotensi membutuhkan lebih dari $200 juta untuk dimodernisasi.

    "Kami terus menerapkan rencana pengurangan emisi kami dengan memajukan studi dan pekerjaan lainnya," kata juru bicara Glencore.

    "Kami juga bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memetakan langkah ke depan yang akan melestarikan operasi peleburan Horne yang sedang berlangsung di Kanada. Ini termasuk kerangka peraturan yang jelas dan dapat diprediksi yang diperlukan untuk mengamankan investasi yang tepat."

    Pedagang komoditas tersebut menghadapi gugatan hukum di Pengadilan Tinggi Quebec dari warga setempat atas emisi arsenik Horne. Pengadilan menyatakan bahwa ganti rugi yang berlaku sejak tahun 2020 dapat diklaim.

    Paparan arsenik jangka panjang dapat menyebabkan kanker.

    Rencana Glencore untuk menutup Horne dan CCR tidak terkait dengan kasus tersebut, melainkan terkait biaya untuk membuat operasi tersebut aman bagi lingkungan, menurut kedua sumber tersebut.

    "Glencore Kanada mengakui keputusan Pengadilan Tinggi yang mengesahkan gugatan class action ini," ujar juru bicara Glencore menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait gugatan tersebut. (end/Reuters)