GELAR CSR, SIDO MUNCUL BIAYAI OPERASI KATARAK GRATIS RATUSAN PASIEN DI RSU LABUAN BAJO

32228650

IQPlus, (19/11) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak gratis. Tahun ini, perusahaan menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) serta Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Labuan Bajo untuk menangani 100 pasien dengan gangguan penglihatan.

Operasi katarak tersebut digelar pada Jumat, 14 November 2025, dengan dukungan pendanaan sebesar Rp214.700.000 dari Sido Muncul. Prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, melalui sambungan virtual kepada Direktur RSU Siloam Labuan Bajo, dr. Theresia Nina Noviriana, MPH. Kegiatan ini turut disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo, S.Si., Apt, perwakilan Perdami Pusat dr. Andi Elizar Asriyani, Sp.M, serta sejumlah pejabat terkait.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membantu menekan jumlah penderita katarak di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun. Sejak 2011, Sido Muncul dan Perdami telah melakukan operasi terhadap lebih dari 57.000 mata di berbagai daerah.

"Di Labuan Bajo kami menargetkan 100 mata. Tahun ini saja, Sido Muncul telah mengoperasi hampir 1.000 mata," ujar Irwan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi perusahaan karena dapat membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan. Selain operasi katarak, Sido Muncul juga aktif mendukung berbagai program sosial lain seperti operasi bibir sumbing gratis dan penanganan stunting.

"Ke depan, kami juga akan masuk ke program untuk ODGJ," ungkapnya.

Irwan menjelaskan bahwa pendanaan kegiatan sosial Sido Muncul tidak hanya berasal dari pos tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan juga dari anggaran iklan. Menurutnya, seluruh program yang dijalankan perusahaan memiliki tujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Operasi katarak adalah upaya penting, dan kami mengimbau agar masyarakat tidak memiliki persepsi negatif terhadap prosedur ini," tutur Irwan.(end)