BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    ENI-PETRONAS AKAN GABUNGKAN ASET DI INDONESIA DAN MALAYSIA

    Kategori

    Berita Internasional

    Terbit Pada

    04 November 2025

    30726865

    IQPlus, (4/11) - Eni dari Italia dan perusahaan energi negara Malaysia, Petronas, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk membentuk perusahaan patungan yang menggabungkan sebagian aset eksplorasi dan produksi minyak dan gas mereka di Indonesia dan Malaysia.

    Entitas baru, NewCo, akan mengelola 19 aset, 14 di Indonesia dan lima di Malaysia, dengan rencana investasi lebih dari $15 miliar dalam lima tahun ke depan untuk mengembangkan sekitar 3 miliar barel cadangan yang telah ditemukan dan mengeksplorasi 10 miliar barel lagi.

    Perjanjian tersebut ditandatangani pada konferensi energi ADIPEC di Abu Dhabi.

    Kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi "satelit" Eni, di mana grup energi Italia ini telah menciptakan beberapa spin-off yang berfokus pada bisnis-bisnis tertentu dan mendukung pertumbuhan mereka agar menjadi independen.

    Dalam transaksi serupa, Eni bekerja sama dengan BP (BP.L), membuka tab baru di Angola untuk membentuk usaha patungan mereka, Azule Energy.

    NewCo akan mengintegrasikan portofolio aset produksi dan pengembangan gas di Malaysia dan Indonesia, dimulai dengan basis produksi awal lebih dari 300.000 barel setara minyak per hari (boe/d), ungkap Eni dalam sebuah pernyataan.

    "Dengan memanfaatkan aset produksi yang ada dan mengembangkan inisiatif material di Cekungan Kutei dan Malaysia, kami berharap dapat menghasilkan lebih dari 500.000 barel setara minyak per hari dalam jangka menengah," ujar CEO Eni, Claudio Descalzi, dalam pernyataan tersebut.

    Perusahaan patungan baru ini akan beroperasi sebagai entitas yang mandiri secara finansial, tambah Eni.

    NewCo akan membantu Eni meningkatkan dan mendiversifikasi penawaran gas alam cairnya untuk menjangkau calon pelanggan baru, ungkap grup tersebut sebelumnya. Grup asal Italia ini memperkirakan gas akan mencapai 60% dari produksi hidrokarbonnya pada tahun 2030.Setelah penandatanganan, Eni dan Petronas akan berupaya mengamankan semua persetujuan yang diperlukan dari regulator, pemerintah, dan mitra, demikian pernyataan tersebut.

    Mereka memperkirakan kesepakatan ini akan rampung pada tahun 2026. (end/Reuters)