ELNUSA TANAM 556 BIBIT KARANG DI MORELLA MALUKU
Share via
Category
Daily News
Published On
18 November 2025
32152508
IQPlus, (18/11) - Pagi yang tenang di Laut Morella, Maluku, berubah jadi saksi upaya pemulihan ekosistem laut.
Di bawah permukaan air yang berkilau, para penyelam dari PT Elnusa Tbk (Elnusa) turun perlahan membawa misi yang sederhana tapi penuh makna: menanam kehidupan.
Mereka bukan penyelam profesional, melainkan para relawan-pekerja Elnusa yang biasanya bergelut dengan data, rig, hingga operasi energi.
Hari itu, mereka mengenakan peralatan selam dan menanam 556 bibit terumbu karang pada 35 struktur spider di kedalaman 3-5 meter.
Setiap bibit karang jadi simbol harapan bahwa laut yang sempat rusak masih bisa pulih.
Lokasi konservasi ini dekat dengan fasilitas PT Elnusa Petrofin, anak usaha Elnusa yang beroperasi di Teluk Ambon.
Kedekatan ini bukan hanya soal jarak, tapi soal kedekatan emosional laut yang mereka rawat adalah laut yang setiap hari menjadi bagian dari kehidupan para pekerja dan masyarakat sekitar.
Aksi konservasi ini lahir bukan karena program semata, tapi karena kesadaran yang tumbuh dari pengalaman: melihat langsung kondisi laut dan merasa terpanggil untuk turut memperbaikinya.
Dengan menjadi relawan dan menanam karang dengan tangan sendiri, para pekerja Elnusa membawa lebih dari sekadar misi perusahaan mereka membawa kepedulian.
"Rasanya berbeda ketika kita sendiri yang turun ke laut, melihat langsung kondisi karang, dan menanamnya dengan tangan sendiri.
"Ada rasa tanggung jawab yang tumbuh dari dalam," ujar Andoro, salah satu volunteer penyelam Elnusa. Sementara itu di tepi pantai, puluhan siswa dari Madrasah Ibtidaiyah Al Hilaal Morella mengikuti kegiatan edukasi lingkungan dan aksi bersih pantai. Mereka belajar memilah sampah dan mengenal laut lebih dekat.
Dari kegiatan tersebut terkumpul 31,02 kg sampah, tapi nilai yang lebih penting adalah tumbuhnya kesadaran sejak dini.
"Saya baru tahu kalau plastik bisa bikin ikan sakit. Saya mau ajak teman-teman saya buat jaga pantai," kata La Ode Khairil Anwar, siswa kelas 6 yang ikut kegiatan edukasi. (end)
Related Research
News Related
